Korut tolak sanksi DK PBB

Minggu, 10 Maret 2013 - 03:19 WIB
Korut tolak sanksi DK PBB
Korut tolak sanksi DK PBB
A A A
Sindonews.com - Korea Utara (Korut) secara resmi menolak resolusi Dewan Keamanan PBB, Sabtu (9/3/2013). Pyongyang mengaku akan mewujudkan rencana untuk terus membangun senjata nuklir, meski satu hari sebelumnya Dewan Keamanan (DK) PBB telah menjatuhkan sanksi pada negara komunis tersebut.

"Korut, seperti yang terjadi di masa lalu, mengecam keras dan benar-benar menolak resolusi mengenai sanksi terhadap Korut, yang merupakan kebijakan bermusuhan Amerika Serikat," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.

"Dunia akan melihat dengan jelas apa posisi permanen Korut. Kami akan memperkuat posisi negara dengan senjata nuklir dan peluncur satelit, sebagai akibat dari sikap AS mendorong DK PBB menjatuhkan resolusi,” lanjut pernyataan tersebut.

China, sebagai satu-satunya sekutu utama Korut, menyatakan kalau sanksi harus dijatuhkan. Namun, Menteri Luar Negeri China, Yang Jiechi mengatakan pada konferensi pers, cara terbaik untuk menyelesaikan masalah ini tetaplan melalui dialog.

"Kami selalu percaya, bahwa sanksi bukan akhir dari tindakan DK PBB. Sanksi juga bukan cara mendasar untuk menyelesaikan masalah yang relevan," ujar Jiechi. Ia mendesak semua pihak untuk tetap tenang dan menahan diri.

"Satu-satunya cara yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengambil cara pendekatan dan menyelesaikan masalah dengan semua pihak yang terlibat secara komprehensif dan seimbang melalui dialog dan konsultasi," lanjut Jiechi.

Sebelumnya, DK PBB telah menjatuhkan sanksi pada Korut atas uji coba nuklir ketiga yang dilakukan negara komunis itu. Akibat sanksi itu, Korut langsung melayangkan ancaman pada AS untuk melancarkan serangan nuklir pendahuluan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7516 seconds (0.1#10.140)