Kebakaran kapal ikan, 9 nelayan Korsel tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kapal penangkap ikan terbakar di pantai barat Korea Selatan (Korsel), Sabtu (9/3/2013) pagi waktu setempat. Kebakaran tersebut menewaskan sebagian besar awak kapal.
Hingga kini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap satu awak lain yang dinyatakan hilang. Demikian seperti dilansir Yonhap, kantor berita Korsel.
Seorang perwira Polisi Korsel mengatakan, api mulai berkobar di atas kapal pada pukul 5.20 pagi, saat kapal berada 24 km dari Kota Gunsan, wilayah barat Korsel. Kebakaran besar tersebut memaksa seluruh awak melompat dari atas kapal. Tercatat, 11 awak berada di atas kapal tersebut.
"10 awak diselamatkan dalam keadaan hidup oleh tim penyelamat. Tapi, sembilan di antara mereka meninggal karena hipotermia. Sebab, suhu air terlalu rendah," ungkap seorang perwira Polisi Korsel.
Polisi baru akan melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran yang melanda kapal seberat 20 ton itu. Mereka juga tengah mencari tahu identitas lengkap para awak yang meninggal dan hilang.
Hingga kini, tim penyelamat masih terus melakukan pencarian terhadap satu awak lain yang dinyatakan hilang. Demikian seperti dilansir Yonhap, kantor berita Korsel.
Seorang perwira Polisi Korsel mengatakan, api mulai berkobar di atas kapal pada pukul 5.20 pagi, saat kapal berada 24 km dari Kota Gunsan, wilayah barat Korsel. Kebakaran besar tersebut memaksa seluruh awak melompat dari atas kapal. Tercatat, 11 awak berada di atas kapal tersebut.
"10 awak diselamatkan dalam keadaan hidup oleh tim penyelamat. Tapi, sembilan di antara mereka meninggal karena hipotermia. Sebab, suhu air terlalu rendah," ungkap seorang perwira Polisi Korsel.
Polisi baru akan melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kebakaran yang melanda kapal seberat 20 ton itu. Mereka juga tengah mencari tahu identitas lengkap para awak yang meninggal dan hilang.
(esn)