Polisi Israel & demonstran Palestina bentrok di Jerusalem
A
A
A
Sindonews.com - Polisi Israel menembakkan granat kejut untuk membubarkan demonstran Palestina yang melemparkan batu dan bom molotov ke arah mereka. Bentrokan ini terjadi di kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua Jerusalem, Jumat (8/3/2013).
Menurut Juru Bicara Polisi Israel, Micky Rosenfeld, sekitar 100 demonstran Palestina, sebagian di antara mereka mengenakan penutup muka, telah menyerang polisi Israel. "Bom bensin dilemparkan ke arah polisi. Beberapa petugas polisi terluka oleh batu yang dilemparkan demonstran dan langsung dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.
Warga Palestina marah karena mendapat laporan dari media-media Palestina, bahwa seorang polisi Israel telah menendang dan menginjak-injak Al-Quran. Insiden ini terjadi ketika polisi Israel memblokir kompleks Masjid al-Aqsa, beberapa hari lalu.
Namun, Rosenfeld membatah laporan itu. “Itu benar-benar salah. Al-Quran itu dibawa oleh seorang wanita Palestina yang ingin masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa, saat polisi memblokir wilayah itu. Mereka diblokir mereka dengan bangku dan salah satu wanita yang sedang duduk di bangku sedang membaca Al-Quran," jelasnya.
Menurutnya, Al-Quran itu jatuh secara tidak sengaja. "Ketika bangku diangkat, Al-Quran itu jatuh ke lantai. Al-Quran itu langsung diambil kembali oleh wanita itu dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu polisi Israel,” kilah Rosenfeld.
Menurut Juru Bicara Polisi Israel, Micky Rosenfeld, sekitar 100 demonstran Palestina, sebagian di antara mereka mengenakan penutup muka, telah menyerang polisi Israel. "Bom bensin dilemparkan ke arah polisi. Beberapa petugas polisi terluka oleh batu yang dilemparkan demonstran dan langsung dievakuasi ke rumah sakit," jelasnya.
Warga Palestina marah karena mendapat laporan dari media-media Palestina, bahwa seorang polisi Israel telah menendang dan menginjak-injak Al-Quran. Insiden ini terjadi ketika polisi Israel memblokir kompleks Masjid al-Aqsa, beberapa hari lalu.
Namun, Rosenfeld membatah laporan itu. “Itu benar-benar salah. Al-Quran itu dibawa oleh seorang wanita Palestina yang ingin masuk ke kompleks Masjid al-Aqsa, saat polisi memblokir wilayah itu. Mereka diblokir mereka dengan bangku dan salah satu wanita yang sedang duduk di bangku sedang membaca Al-Quran," jelasnya.
Menurutnya, Al-Quran itu jatuh secara tidak sengaja. "Ketika bangku diangkat, Al-Quran itu jatuh ke lantai. Al-Quran itu langsung diambil kembali oleh wanita itu dan tidak ada pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu polisi Israel,” kilah Rosenfeld.
(esn)