Rusia utus bos perusahaan minyak hadiri pemakaman Chavez

Kamis, 07 Maret 2013 - 19:29 WIB
Rusia utus bos perusahaan...
Rusia utus bos perusahaan minyak hadiri pemakaman Chavez
A A A
Sindonews.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengirimkan utusan khusus perwakilan Pemerintah Rusia untuk menghadiri pemakaman Presiden Venezuela Hugo Chavez. Di tengah ketidakpastian perkembangan hubungan bisnis Rusia dan Venezuela di masa depan, Putin mengutus Igor Sechin untuk hadir dalam upcara pemakaman Chavez yang akan diselenggarakan Jumat 8 Maret.

Dmitry Peskov, Sekertaris Penerangan Rusia mengatakan, Sechin adalah mantan Perdana Menteri Rusia yang kini menjabat sebagai presiden perusahaan minyak Rosneft dan Ketua Dewan Perusahaan Rosneftegaz. Dia adalah sosok yang memiliki keterlibatan langsung dalam pengembangan hubungan bilateral Venezuela dan Rusia.

"Hugo Chavez adalah arsitek hubungan multidimensi antara Rusia dan Venezuela, sementara Sechin adalah insiator yang sangat pro aktif dalam pengembangan berbagai proyek di Rusia, seperti sektor energi dan perbankan," terang Peskov, seperti dilansir RIA Novosti, Kamis (7/3/2013).

Peskov mengatakan, Sechin akan memimpin delegasi Rusia yang terdiri dari Denis Manturov (Menteri Perdagangan dan Industri Rusia) dan Sergei Chemezov (Direktur Jendral Perusahaan Teknologi Nasional Rusia).

Manturov mengatakan, selama dipimpin Chavez, hubungan bilateral Rusia-Venezuela tumbuh menjadi hubungan yang saling menguntungkan di bidang energi dan persenjataan. Perusahaan Rusia terlibat langsung dalam pengembangan lima proyek minyak utama di Venezuela.

Proyek terbesar berada di blok Junin 6, di sabuk minyak Orinnoco, dengan total investasi senilai USD20 miliar. Sementara itu, Venezuela juga merupakan salah satu mitra utama pertahan dan sektor teknologi Rusia.

"Kami berharap hubungan bilateral yang konstruktif daan hangat antara Rusia dan Venezuela terus berlanjut," ungkap Manturov.

Sehari yang lalu, Hugo Chavez meninggal dunia pada pukul 4.25 sore. Setelah hampir tiga bulan menjalani pemulihan pasca operasi, infeksi pernapasan yang diderita Chavez semakin memburuk. Kematian Hugo Chavez, presiden yang telah memerintah Venezuela selama 14 tahun ini menyisakan duka bagi rakyat Venezuela.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0762 seconds (0.1#10.140)