Dua tahun melawan kanker, Hugo Chavez tutup usia
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Venezuela Hugo Chavez menghembuskan napas terakhirnya, setelah dua tahun bergulat melawan penyakit kanker. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Presiden Nicolas Maduro dalam siaran televisi nasional Venezuela, Selasa (5/3/2013).
"Kami telah menerima sebuah informasi yang paling tragis dan memilukan. Hari ini, pukul 4.25 sore, Presiden Hugo Chavez Frias meninggal dunia," ungkap Maduro dengan nada suara tersedak, seperti dilansir Reuters, Rabu (6/3/2013).
"Ini adalah sebuah momen kepedihan yang mendalam," ujar Maduro. Chavez sebelumnya telah empat kali menjalani operasi pengangkatan sel kanker di Kuba. Kemarin, setelah hampir tiga bulan menjalani pemulihan pasca operasi, infeksi pernapasan yang diderita Chavez semakin memburuk.
"Kepada semua rekan-rekan kami menyerukan untuk menjamin perdamaian. Kami, pemerintahan dan militer akan memikul semua warisan pemerintahan Hugo Chavez," kata Maduro.
"Semua proyek Chavez dan panji-panjinya akan terus bangkit dengan martabat dan kehormatan. Komandan, atas nama semua orang yang telah Anda lindungi, terima kasih banyak," ungkap Maduro.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Elias Jaua mengatakan, pemakaman Chavez akan diadakan tiga hari mendatang, pada Jumat 8 Maret mendatang. Pemerintah Venezuela memutuskan tujuh hari berkabung atas kematian Chavez.
"Kami telah menerima sebuah informasi yang paling tragis dan memilukan. Hari ini, pukul 4.25 sore, Presiden Hugo Chavez Frias meninggal dunia," ungkap Maduro dengan nada suara tersedak, seperti dilansir Reuters, Rabu (6/3/2013).
"Ini adalah sebuah momen kepedihan yang mendalam," ujar Maduro. Chavez sebelumnya telah empat kali menjalani operasi pengangkatan sel kanker di Kuba. Kemarin, setelah hampir tiga bulan menjalani pemulihan pasca operasi, infeksi pernapasan yang diderita Chavez semakin memburuk.
"Kepada semua rekan-rekan kami menyerukan untuk menjamin perdamaian. Kami, pemerintahan dan militer akan memikul semua warisan pemerintahan Hugo Chavez," kata Maduro.
"Semua proyek Chavez dan panji-panjinya akan terus bangkit dengan martabat dan kehormatan. Komandan, atas nama semua orang yang telah Anda lindungi, terima kasih banyak," ungkap Maduro.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Elias Jaua mengatakan, pemakaman Chavez akan diadakan tiga hari mendatang, pada Jumat 8 Maret mendatang. Pemerintah Venezuela memutuskan tujuh hari berkabung atas kematian Chavez.
(esn)