2 bom mobil meledak di pasar domba Irak
A
A
A
Sindonews.com - Dua buah mobil yang telah dipasangi bom meledak di pasar domba, selatan Ibu Kota Baghdad, Irak Jumat (1/3/2013) pagi waktu setempat. Pejabat setempat mengatakan ledakan tersebut menewaskan lima orang.
Kepala polisi Provinsi Diwaniyah, Brigadir Jenderal Abdul Jalil al-Assadi mengatakan sebuah bom meledak di dekat pasar domba pukul 7.30 pagi. Ledakan tersebut menewaskan lima orang dan dan melukai puluhan orang lainya. Sementara itu, Dr Adnan Turki, Direktur Departemen Kesehatan Provinsi Diwaniyah melaporkan selain menewaskan lima orang, ledakan tersebut juga melukai 45 orang yang kebetulan tengah berada di sekitar lokasi ledakan.
Ledakan tersebut terjadi sehari setelah serangkaian serangan bom meledak di Irak. Ledakan pertama terjadi setelah dua buah mobil yang dipasangi bom di dekat stadion sepak bola meledak pada sore hari di Distrik Shula, selatan Baghdad, Kamis sore. Ledakan tersebut menewaskan 18 orang dan melukai puluhan orang.
Sementara, ledakan kedua terjadi tak jauh dari lokasi ledakan pertama, di dekat sebuah pasar di pemukiman Syiah Mahmoudiya. Sebuah mobil dan enam buah bom yang ditanam dipinggir jalan raya meledak dan menewaskan empat orang disekitar lokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Mengantisipasi korban dari serangan bom lanjutan, pemerintah setempat memutuskan untuk memberlakukan jam malam.
Memasuki 2013 ini gerilyawan Sunni telah meningkatkan operasi penyerangan untuk melemahkan pemerintah Irak yang dipimpin oleh kelompok Syiah. Sejak awal tahun, lebih dari 10 pelaku bom bunuh diri telah melancarkan aksi di Irak. Serangan tersebut menargetkan pasukan keamanan, anggota parlemen Sunni, dan sejumlah pemukiman Syiah.
Kepala polisi Provinsi Diwaniyah, Brigadir Jenderal Abdul Jalil al-Assadi mengatakan sebuah bom meledak di dekat pasar domba pukul 7.30 pagi. Ledakan tersebut menewaskan lima orang dan dan melukai puluhan orang lainya. Sementara itu, Dr Adnan Turki, Direktur Departemen Kesehatan Provinsi Diwaniyah melaporkan selain menewaskan lima orang, ledakan tersebut juga melukai 45 orang yang kebetulan tengah berada di sekitar lokasi ledakan.
Ledakan tersebut terjadi sehari setelah serangkaian serangan bom meledak di Irak. Ledakan pertama terjadi setelah dua buah mobil yang dipasangi bom di dekat stadion sepak bola meledak pada sore hari di Distrik Shula, selatan Baghdad, Kamis sore. Ledakan tersebut menewaskan 18 orang dan melukai puluhan orang.
Sementara, ledakan kedua terjadi tak jauh dari lokasi ledakan pertama, di dekat sebuah pasar di pemukiman Syiah Mahmoudiya. Sebuah mobil dan enam buah bom yang ditanam dipinggir jalan raya meledak dan menewaskan empat orang disekitar lokasi kejadian.
Sampai berita ini diturunkan belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom tersebut. Mengantisipasi korban dari serangan bom lanjutan, pemerintah setempat memutuskan untuk memberlakukan jam malam.
Memasuki 2013 ini gerilyawan Sunni telah meningkatkan operasi penyerangan untuk melemahkan pemerintah Irak yang dipimpin oleh kelompok Syiah. Sejak awal tahun, lebih dari 10 pelaku bom bunuh diri telah melancarkan aksi di Irak. Serangan tersebut menargetkan pasukan keamanan, anggota parlemen Sunni, dan sejumlah pemukiman Syiah.
(esn)