Korut salahkan AS untuk situasi di Semenanjung Korea
A
A
A
Sindonews.com - Korea Utara (Korut) menuduh Amerika Serikat (AS) telah memberikan kontribusi "tidak terduga" atas situasi di semenanjung Korea. Korut juga menyebut AS telah menyalahgunakan kekuasaannya di Dewan Keamanan (DK) PBB untuk memaksakan "kebijakan bermusuhan" terhadap Pyongyang.
"AS yang harus disalahkan atas situasi di Semenanjung Korea yang beranjak mendekati fase tak terduga,” kata Duta Korut untuk PBB di Jenewa, So Se Pyong. Hal ini disampaikan Pyong pada konferensi mengenai perlucutan senjata yang disponsori PBB.
"AS seharusnya tidak lagi diizinkan untuk melakukan pelanggaran serius atas hak independen dari Korut untuk menggunakan ruang demi tujuan damai. AS juga seharusnya tidak diperbolehkan untuk menyalahgunakan DK PBB sebagai alat untuk melaksanakan kebijakan bermusuhan terhadap Korut,” jelas Pyong.
Korea Utara menghadapi sanksi tambahan dari PBB atas uji coba nuklir ketiga yang mereka lakukan. "Uji coba nuklir ketiga dilakukan sebagai bagian dari penanggulangan praktis untuk membela kedaulatan negara dan keamanan, serta untuk mengatasi sikap bermusuhan AS yang kejam. Atas dasar itu, Korut memiliki hak yang sah untuk peluncuran satelit demi tujuan damai," beber Pyong.
"AS yang harus disalahkan atas situasi di Semenanjung Korea yang beranjak mendekati fase tak terduga,” kata Duta Korut untuk PBB di Jenewa, So Se Pyong. Hal ini disampaikan Pyong pada konferensi mengenai perlucutan senjata yang disponsori PBB.
"AS seharusnya tidak lagi diizinkan untuk melakukan pelanggaran serius atas hak independen dari Korut untuk menggunakan ruang demi tujuan damai. AS juga seharusnya tidak diperbolehkan untuk menyalahgunakan DK PBB sebagai alat untuk melaksanakan kebijakan bermusuhan terhadap Korut,” jelas Pyong.
Korea Utara menghadapi sanksi tambahan dari PBB atas uji coba nuklir ketiga yang mereka lakukan. "Uji coba nuklir ketiga dilakukan sebagai bagian dari penanggulangan praktis untuk membela kedaulatan negara dan keamanan, serta untuk mengatasi sikap bermusuhan AS yang kejam. Atas dasar itu, Korut memiliki hak yang sah untuk peluncuran satelit demi tujuan damai," beber Pyong.
(esn)