PBB kutuk serangan roket ke Israel
A
A
A
Sindonews.com - Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Robert Serry, dengan cepat mengutuk penembakkan dua roket ke Kota Ashkelon, Israel, Selasa 26 Februari.
"Kami sangat terganggu oleh tembakan kembali secara membabi buta roket dari Gaza, yang sama sekali tidak dapat diterima," sebut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Serry di Jerusalem, seperti dikutip dari kantor berita Wafa.
Ini adalah laporan pertama soal penembakan roket ke Israel, sejak gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara Hamas dengan militer Israel pada November tahun lalu.
"Perkembangan hari ini menggarisbawahi pentingnya upaya Mesir, yang sedang berupaya untuk memperkuat gencatan senjata yang diperantarai pada November lalu. UNSCO akan terus mendukung upaya ini," kata Serry.
Hamas, penguasa Jalur Gaza telah mengeluarkan bantahan, bahwa roket ditembakkan dari Gaza. "Ini hanya bohong. Tidak ada faksi Jalur Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan rudal itu dan pemerintah telah memeriksa semua secara detail," kata Ehab al-Ghussein, Juru Bicara Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Ma’an News.
"Kami sangat terganggu oleh tembakan kembali secara membabi buta roket dari Gaza, yang sama sekali tidak dapat diterima," sebut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Serry di Jerusalem, seperti dikutip dari kantor berita Wafa.
Ini adalah laporan pertama soal penembakan roket ke Israel, sejak gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara Hamas dengan militer Israel pada November tahun lalu.
"Perkembangan hari ini menggarisbawahi pentingnya upaya Mesir, yang sedang berupaya untuk memperkuat gencatan senjata yang diperantarai pada November lalu. UNSCO akan terus mendukung upaya ini," kata Serry.
Hamas, penguasa Jalur Gaza telah mengeluarkan bantahan, bahwa roket ditembakkan dari Gaza. "Ini hanya bohong. Tidak ada faksi Jalur Gaza yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan rudal itu dan pemerintah telah memeriksa semua secara detail," kata Ehab al-Ghussein, Juru Bicara Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Ma’an News.
(esn)