Pertempuran kembali meletus di Darfur

Minggu, 24 Februari 2013 - 19:52 WIB
Pertempuran kembali...
Pertempuran kembali meletus di Darfur
A A A
Sindonews.com - Pertempuran kembali meletus di antara suku-suku Arab yang bertikai di wilayah Darfur, Sudan. Pertempuran ini berpotensi merenggut lebih banyak korban jiwa, dibandingkan bentrokan bulan lalu yang telah menelan 100 nyawa dan membuat 130 ribu lainnya mengungsi.

Seperti diberitakan Reuters, pada Sabtu 23 Februari, seorang anggota suku Bani Hussein mengatakan, bahwa pemimpin pejuang Rizeigat menyerang El Sireaf di Darfur Utara dari tiga tempat. Serangan ini menewaskan 53 orang dan melukai 83 lainnya.

Pertempuran itu sendiri telah berlangsung sejak Kamis 21 Februari. Pertempuran ini telah melanggar gencatan senjata yang dimediasi oleh para pemimpin suku pada Januari silam. "Serangan itu berlangsung selama beberapa jam," ujar saksi mata yang tak mau disebutkan namanya itu.

"Kemudian, tentara tiba dan membantu memukul mundur para penyerang. Tapi, sampai sekarang tidak ada bantuan medis yang diberikan untuk mengobati korban luka,” lanjutnya.

Juru Bicara militer Sudan, al-Sawarmi Khalid tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar tekait pertempuran itu. Tapi, Mohammed Aissa Aliu, seorang pemimpin Rizeigat mengkonfirmasi terjadinya pertempuran baru di daerah tersebut.

“Sangat disayangkan terjadinya pertempuran baru di kawasan ini. Tapi, ini bukan pertempuran antara Rizeigat dan Bani Hussein," ujar Aliu. Menurutnya, para penyerang adalah milisi bersenjata yang didukung oleh pemerintah. "Mereka bersenjata dan dibiarkan menyerang. Pemerintah bertanggung jawab atas apa yang terjadi," lanjutnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0700 seconds (0.1#10.140)