Bom mobil guncang Damaskus
Bom mobil guncang Damaskus
A
A
A
Sindonews.com – Sebuah bom mobil mengguncang Distrik Mazraa di pusat kota Damaskus, Suriah, Kamis (21/2/2013). Selain menewaskan sejumlah orang, bom mobil ini juga membakar beberapa mobil yang melintas di jalan raya yang sibuk. Ledakan ini terjadi di dekat kantor partai yang berkuasa, Baath dan Kedutaan Besar Rusia.
Tayangan televisi menunjukkan, setelah ledakan itu, setidaknya empat mayat berserakan di jalan. Seorang saksi mata mengatakan, ia melihat 17 mobil terbakar dan 40 lainnya hancur atau rusak parah akibat kekuatan ledakan. Bom mobil ini juga membuat lubang sedalam 1,5 meter di lokasi ledakan.
Kantor berita SANA mengatakan, korban bom mobil ini termasuk anak-anak di sebuah sekolah di Distrik Mazraa. Saksi mata lainnya menyatakan, ia melihat 7 kantong mayat di lokasi ledakan. Belum diketahui dari kalangan mana saja korban tewas akibat ledakan ini.
Kantor berita Rusia, Itar-Tass, mengutip seorang diplomat Rusia yang mengatakan, ledakan menghancurkan jendela di kompleks Kedutaan Besar Rusia yang menghadap ke jalan. Namun, tidak ada karyawan Kedubes Rusia yang terluka. "Bangunan benar-benar telah rusak, jendela hancur," kata diplomat itu.
Para aktivis oposisi mengatakan, ledakan itu diikuti oleh sedikitnya tiga ledakan lain di beberapa tempat di Damaskus. Sebuah laporan menyebut, dua bom mobil meledak di luar Pusat Keamanan di Distrik Barzeh, namun tidak ada rincian korban.
Stasiun televisi Suriah mengatakan, pasukan keamanan telah menahan seorang calon pelaku bom bunuh diri dengan lima bom di dalam mobilnya. Salah satu bom memiliki berat 300 kg.
Tayangan televisi menunjukkan, setelah ledakan itu, setidaknya empat mayat berserakan di jalan. Seorang saksi mata mengatakan, ia melihat 17 mobil terbakar dan 40 lainnya hancur atau rusak parah akibat kekuatan ledakan. Bom mobil ini juga membuat lubang sedalam 1,5 meter di lokasi ledakan.
Kantor berita SANA mengatakan, korban bom mobil ini termasuk anak-anak di sebuah sekolah di Distrik Mazraa. Saksi mata lainnya menyatakan, ia melihat 7 kantong mayat di lokasi ledakan. Belum diketahui dari kalangan mana saja korban tewas akibat ledakan ini.
Kantor berita Rusia, Itar-Tass, mengutip seorang diplomat Rusia yang mengatakan, ledakan menghancurkan jendela di kompleks Kedutaan Besar Rusia yang menghadap ke jalan. Namun, tidak ada karyawan Kedubes Rusia yang terluka. "Bangunan benar-benar telah rusak, jendela hancur," kata diplomat itu.
Para aktivis oposisi mengatakan, ledakan itu diikuti oleh sedikitnya tiga ledakan lain di beberapa tempat di Damaskus. Sebuah laporan menyebut, dua bom mobil meledak di luar Pusat Keamanan di Distrik Barzeh, namun tidak ada rincian korban.
Stasiun televisi Suriah mengatakan, pasukan keamanan telah menahan seorang calon pelaku bom bunuh diri dengan lima bom di dalam mobilnya. Salah satu bom memiliki berat 300 kg.
(esn)
Explore More