Pasukan Afghanistan tewaskan 14 gerilyawan Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com - Pasukan Afghanistan menyerang tempat persembunyian Taliban di Provinsi Laghman, 90 km sebelah timur Ibu Kota Afghanistan, Kabul, Rabu (20/2/2013). Serangan ini berhasil menewaskan 14 gerilyawan, termasuk seorang komandan kelompok militan itu.
"Pasukan keamanan yang melibatkan polisi dan tentara Afghanistan itu menargetkan pemberontak Taliban di wilayah Gularam dan Desa Katasng di luar Ibu Kota Provinsi Mehterlam. Selama serangan itu, 14 anggota militan bersenjata, termasuk komandan mereka, Almas Qari tewas,” sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
“Qari Almas dituding terlibat dalam mengorganisir kegiatan anti-pemerintah di kota Mehterlam dan daerah sekitarnya,” lanjut pernyataan itu. Menurut Pemerintah Afghanistan, tewasnya Almas menjadi kerugian besar bagi Taliban.
Di kawasan lain, tak kurang dari 16 anggota Taliban Afghanistan dilaporkan memutuskan untuk meletakkan senjata dan bergabung dengan Pemerintah Afghanistan. Belasan kaum militan ini juga berjanji untuk meninggalkan aksi kekerasan, yang selama ini kerap mereka lakukan.
"Sebanyak 16 anggota Taliban, termasuk komandan mereka Amir Gul, meletakkan senjata dan bergabung dengan proses perdamaian," kata Wakil Kepala Polisi Provinsi Balkh, Abdul Rizaq Qadri, Rabu (20/2/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
"Pasukan keamanan yang melibatkan polisi dan tentara Afghanistan itu menargetkan pemberontak Taliban di wilayah Gularam dan Desa Katasng di luar Ibu Kota Provinsi Mehterlam. Selama serangan itu, 14 anggota militan bersenjata, termasuk komandan mereka, Almas Qari tewas,” sebut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.
“Qari Almas dituding terlibat dalam mengorganisir kegiatan anti-pemerintah di kota Mehterlam dan daerah sekitarnya,” lanjut pernyataan itu. Menurut Pemerintah Afghanistan, tewasnya Almas menjadi kerugian besar bagi Taliban.
Di kawasan lain, tak kurang dari 16 anggota Taliban Afghanistan dilaporkan memutuskan untuk meletakkan senjata dan bergabung dengan Pemerintah Afghanistan. Belasan kaum militan ini juga berjanji untuk meninggalkan aksi kekerasan, yang selama ini kerap mereka lakukan.
"Sebanyak 16 anggota Taliban, termasuk komandan mereka Amir Gul, meletakkan senjata dan bergabung dengan proses perdamaian," kata Wakil Kepala Polisi Provinsi Balkh, Abdul Rizaq Qadri, Rabu (20/2/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
(esn)