Berat awal meteor mencapai puluhan ton

Sabtu, 16 Februari 2013 - 15:29 WIB
Berat awal meteor mencapai puluhan ton
Berat awal meteor mencapai puluhan ton
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Rusia mengeluarkan penjelasan terbaru tentang fenomena alam yang terjadi di wilayah Ural, Rusia tengah, Jumat 15 Februari pagi. Menurut Kementerian Situasi Darurat Rusia, apa yang terjadi kemarin bukanlah hujan meteor.
"Apa yang terjadi di atas wilayah Ural bukanlah hujan meteor, seperti yang dilaporkan sebelumnya," kata juru bicara Kementerian Situasi Darurat Rusia, Yelena Smirnykh pada kantor berita Interfax. "Itu meteor tunggal yang terbakar saat melewati lapisan bawah atmosfer bumi," lanjutnya.

Wilayah yang paling parah terkena dampak ledakan meteor ini adalah Kota Satki, di wilayah Chelyabinsk. Saat ini, tim penanganan darurat dalam keadaan siaga di daerah Chelyabinsk, Kurgan, Sverdlovsk, Samara, dan Saratov, di mana potongan meteor itu jatuh.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam siaran pers, bahwa fenomena alam itu tidak menimbulkan kerusakan pada unit-unit militer yang dikerahkan di Distrik Militer Pusat. "Tak satu pun dari personel kami yang terluka," sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Menurut Sergei Smirnov, seorang ahli dari Observatorium Pulkovo, semula meteor itu bisa memiliki berar puluhan ton. "Akibat dampak luncuran, tubuh meteor yang besar menjadi hancur akibat kecepatan fragmen yang mencapai beberapa kilometer per detik," ujar Smirnov pada saluran televisi negara, Rusia-24.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7610 seconds (0.1#10.140)