Pemberontak Suriah rebut bandara Jarrah
A
A
A
Sindonews.com – Pemberontak Suriah berhasil merebut bandara Jarrah, sebuah pangkalan udara militer yang terletak 46 km sebelah utara Kota Aleppo, Selasa (12/2/2013).
Abu Abdallah Minbig, salah satu komandan oposisi Suriah di bandara Jarrah mengatakan kepada Reuters melalui sambungan telepon, bahwa dua jet tempur MiG dan beberapa amunisi ditemukan utuh di bandara tersebut.
"Bandara ini telah digunakan untuk mengebom wilayah utara dan timur pedesaan Aleppo. Dengan mengambil alih bandara ini, berarti kami telah memotong jalur pasokan rezim Suriah, dari Aleppo ke timur," kata Minbig.
Bandara Jarrah adalah fasilitas militer yang terletak di antara pusat industri dan komersial Suriah, dengan wilayah penghasil minyak dan gandum. Bandara ini jatuh ke tangan pemberontak, setelah kaum oposisi selama berminggu-minggu menguasai jalan raya yang menghubungkan Kota Aleppo ke timur negara itu.
Rekaman video yang dirilis kaum pemberontak menunjukkan, pejuang dari Gerakan Sham Islamic tengah memeriksa bandara Jarrah. Tayangan video ini juga memperlihatkan beberapa jet tempur dan tempat penampungan amunisi.
Hingga kini, perang saudara di Suriah belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Menurut PBB, sudah 66 ribu korban tewas akibat perang yang berlangsung selama 22 bulan ini. Kaum pemberontak sudah mengajukan tawaran untuk melakukan dialog pada rezim Bashar al-Assad, namun Pemerintah Suriah belum memberikan tanggapan.
Abu Abdallah Minbig, salah satu komandan oposisi Suriah di bandara Jarrah mengatakan kepada Reuters melalui sambungan telepon, bahwa dua jet tempur MiG dan beberapa amunisi ditemukan utuh di bandara tersebut.
"Bandara ini telah digunakan untuk mengebom wilayah utara dan timur pedesaan Aleppo. Dengan mengambil alih bandara ini, berarti kami telah memotong jalur pasokan rezim Suriah, dari Aleppo ke timur," kata Minbig.
Bandara Jarrah adalah fasilitas militer yang terletak di antara pusat industri dan komersial Suriah, dengan wilayah penghasil minyak dan gandum. Bandara ini jatuh ke tangan pemberontak, setelah kaum oposisi selama berminggu-minggu menguasai jalan raya yang menghubungkan Kota Aleppo ke timur negara itu.
Rekaman video yang dirilis kaum pemberontak menunjukkan, pejuang dari Gerakan Sham Islamic tengah memeriksa bandara Jarrah. Tayangan video ini juga memperlihatkan beberapa jet tempur dan tempat penampungan amunisi.
Hingga kini, perang saudara di Suriah belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Menurut PBB, sudah 66 ribu korban tewas akibat perang yang berlangsung selama 22 bulan ini. Kaum pemberontak sudah mengajukan tawaran untuk melakukan dialog pada rezim Bashar al-Assad, namun Pemerintah Suriah belum memberikan tanggapan.
(esn)