Badai Nemo tewaskan sembilan orang di AS
A
A
A
Sindonews.com – Badai salju ekstrem Nemo yang melanda Amerika Serikat (AS) bagian timur laut sejak Sabtu (9/2) menewaskan sedikitnya 9 orang.
Selain itu Nemo memutuskan aliran listrik bagi 700.000 rumah dan perusahaan.Badai salju di lima negara bagian: New York, Massachusetts, Connecticut, New Hampshire, dan Rhode Island.
Sebagaimana dikutip dari situs cuaca nasional AS, National Weather Service (NWS), badai kuat dari Great Lakes hingga Atlantik itu meninggalkan salju setebal 90 cm di seluruh kawasan timur laut. Gubernur Massachusetts Deval Patrick melarang warganya bepergian dengan kendaraan.
Pelanggar diancam denda hingga satu tahun penjara, meskipun pengecualian dibuat untuk pekerja darurat dan pers. Di ibu kota negara bagian ini, Boston, lebih dari 500.000 rumah dan toko tidak mendapat aliran listrik. Jalan raya besar seperti Interstate 93, pusat kota Boston, seperti hilang ditelan salju.
Di Stratford, Connecticut, Wali Kota John Harkins mengatakan belum pernah melihat salju setebal 15 cm seperti itu. Badai salju menghantam Connecticut, Rhode Island, dan Massachusetts dengan ketebalan salju paling tinggi 102 cm di Hamden,Connecticut.
”Badai salju itu menyebabkan paling tidak lima orang tewas di Connecticut,” kata Gubernur Connecticut Danel Malloy seperti dilansir Wall Street Journal. Sementara dua orang tewas akibat keracunan karbon monoksida dalam kejadian terpisah di Boston. Seorang di antaranya bocah berusia 11 tahun.
”Korban lain adalah pria berusia 20 tahunan yang ditemukan tidak bergerak di mobilnya,” ujar juru bicara kepolisian di Boston.
Di Poughkeeppsie, New York, seorang pria berusia 70 tahun tewas di jalan raya yang bersalju.Lalu lelaki berusia 23 tahun meninggal dunia di Germantown,New York,ketika traktor yang dia gunakan tergelincir.
Di Kota New York, Wali Kota Michael Bloomberg mengatakan kepada orang-orang untuk tetap tinggal di rumah dan memperingatkan untuk tidak panik dengan membeli bensin karena pasokan berlimpah.
”Anda dapat melakukan apapun, tidur, memasak, atau bermalas-malasan dalam cuaca seperti ini. Anda juga bisa tetap berolahraga. Tetapi, jangan berlari di luar rumah. Lakukan saja dengan treadmill di rumah,” papar Bloomberg dilansir ndtv.
Di New England, 300.000 gangguan listrik dilaporkan di Massachusetts dan lebih dari 170.000 kerusakan tercatat di RhodeIsland.
Sebagian besar karena ambruknya kabel dan tiang listrik karena tak mampu menanggung beratnya salju. Akibat badai salju Nemo, ribuan jadwal penerbangan dibatalkan.
Selain itu Nemo memutuskan aliran listrik bagi 700.000 rumah dan perusahaan.Badai salju di lima negara bagian: New York, Massachusetts, Connecticut, New Hampshire, dan Rhode Island.
Sebagaimana dikutip dari situs cuaca nasional AS, National Weather Service (NWS), badai kuat dari Great Lakes hingga Atlantik itu meninggalkan salju setebal 90 cm di seluruh kawasan timur laut. Gubernur Massachusetts Deval Patrick melarang warganya bepergian dengan kendaraan.
Pelanggar diancam denda hingga satu tahun penjara, meskipun pengecualian dibuat untuk pekerja darurat dan pers. Di ibu kota negara bagian ini, Boston, lebih dari 500.000 rumah dan toko tidak mendapat aliran listrik. Jalan raya besar seperti Interstate 93, pusat kota Boston, seperti hilang ditelan salju.
Di Stratford, Connecticut, Wali Kota John Harkins mengatakan belum pernah melihat salju setebal 15 cm seperti itu. Badai salju menghantam Connecticut, Rhode Island, dan Massachusetts dengan ketebalan salju paling tinggi 102 cm di Hamden,Connecticut.
”Badai salju itu menyebabkan paling tidak lima orang tewas di Connecticut,” kata Gubernur Connecticut Danel Malloy seperti dilansir Wall Street Journal. Sementara dua orang tewas akibat keracunan karbon monoksida dalam kejadian terpisah di Boston. Seorang di antaranya bocah berusia 11 tahun.
”Korban lain adalah pria berusia 20 tahunan yang ditemukan tidak bergerak di mobilnya,” ujar juru bicara kepolisian di Boston.
Di Poughkeeppsie, New York, seorang pria berusia 70 tahun tewas di jalan raya yang bersalju.Lalu lelaki berusia 23 tahun meninggal dunia di Germantown,New York,ketika traktor yang dia gunakan tergelincir.
Di Kota New York, Wali Kota Michael Bloomberg mengatakan kepada orang-orang untuk tetap tinggal di rumah dan memperingatkan untuk tidak panik dengan membeli bensin karena pasokan berlimpah.
”Anda dapat melakukan apapun, tidur, memasak, atau bermalas-malasan dalam cuaca seperti ini. Anda juga bisa tetap berolahraga. Tetapi, jangan berlari di luar rumah. Lakukan saja dengan treadmill di rumah,” papar Bloomberg dilansir ndtv.
Di New England, 300.000 gangguan listrik dilaporkan di Massachusetts dan lebih dari 170.000 kerusakan tercatat di RhodeIsland.
Sebagian besar karena ambruknya kabel dan tiang listrik karena tak mampu menanggung beratnya salju. Akibat badai salju Nemo, ribuan jadwal penerbangan dibatalkan.
(esn)