PM Inggris: Selamat Tahun Baru Imlek
A
A
A
Sindonews.com- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek pada semua pihak yang merayakan, Jumat 8 Februari 2013.
"Selamat menyambut Tahun Ular, perayaan Tahun Baru Imlek yang digelar di Inggris akan menjadi sebuah moment untuk mengingatkan kita akan kekayaan budaya China dan kontribusi komunitas China terhadap Inggris," ungkap Cameron dalam website resmi Pemerintah Inggris.
"Xin Nian Kuai Le (selamat tahun baru)," ucap Cameron seperti dilansir Xinhua, Sabtu (9/2/2013)
Cameron mengatakan, desawa ini, masyarakat Inggris dan China telah menjalin sebuah hubungan yang erat, khusunya di bidang edukasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan keberadaan 100 ribu mahasiswa China dan Hong Kong di Inggris. Sementara, di China ada lebih dari 3 ribu mahasiswa Inggris.
"Hubungan antara Inggris dan China semakin kuat dan semakin mendalam, sebab Inggris merupakan negara dengan sistem perekonomian paling terbuka di Eropa. Saya ingin agar investor China mengetahui bahwa Inggris akan selalu mendukung keterbukaan dan menentang kebijakan proteksionisme di Uni Eropa saat ini dan di tahun-tahun yang akan datang," ungkap Cameron.
Cameron juga secara tidak langsung mengutarakan keingginan pemerintah Inggris untuk bekerjasama dengan pemimpin China yang baru.
"Sekertaris Jendral Xi Jinping baru-baru ini memberikan sebuah surat untuk melanjutkan kerja sama antara Inggris dan China. Saya bertekad untuk mewujudkan itu, dan saya berharap di tahun ular ini akan menjadi tahun yang besar bagi Inggris, China dan kita semua," terang Cameron.
"Selamat menyambut Tahun Ular, perayaan Tahun Baru Imlek yang digelar di Inggris akan menjadi sebuah moment untuk mengingatkan kita akan kekayaan budaya China dan kontribusi komunitas China terhadap Inggris," ungkap Cameron dalam website resmi Pemerintah Inggris.
"Xin Nian Kuai Le (selamat tahun baru)," ucap Cameron seperti dilansir Xinhua, Sabtu (9/2/2013)
Cameron mengatakan, desawa ini, masyarakat Inggris dan China telah menjalin sebuah hubungan yang erat, khusunya di bidang edukasi. Hal tersebut ditunjukkan dengan keberadaan 100 ribu mahasiswa China dan Hong Kong di Inggris. Sementara, di China ada lebih dari 3 ribu mahasiswa Inggris.
"Hubungan antara Inggris dan China semakin kuat dan semakin mendalam, sebab Inggris merupakan negara dengan sistem perekonomian paling terbuka di Eropa. Saya ingin agar investor China mengetahui bahwa Inggris akan selalu mendukung keterbukaan dan menentang kebijakan proteksionisme di Uni Eropa saat ini dan di tahun-tahun yang akan datang," ungkap Cameron.
Cameron juga secara tidak langsung mengutarakan keingginan pemerintah Inggris untuk bekerjasama dengan pemimpin China yang baru.
"Sekertaris Jendral Xi Jinping baru-baru ini memberikan sebuah surat untuk melanjutkan kerja sama antara Inggris dan China. Saya bertekad untuk mewujudkan itu, dan saya berharap di tahun ular ini akan menjadi tahun yang besar bagi Inggris, China dan kita semua," terang Cameron.
(esn)