Mogok makan, Israel bebaskah tahanan Palestina

Jum'at, 08 Februari 2013 - 20:52 WIB
Mogok makan, Israel bebaskah tahanan Palestina
Mogok makan, Israel bebaskah tahanan Palestina
A A A
Sindonews.com – Seorang warga Palestina yang mendekam di tahanan Israel dibebaskan, karena melakukan mogok makan. Warga Palestina itu, Akram Rikhawi, baru menjalani 4 bulan masa tahanan, dari 9 tahun yang dijatuhkan pihak berwenang Israel.

Sebelumnya, Rikhawi melakukan mogok makan selama 104 hari dan berakhir pada Juli 2012. Ia mau mengakhiri aksi mogok makannya, setelah Layanan Penjara Israel berjanji akan melepaskannya pada 25 Januari silam.

Namun nyatanya, Layanan Penjara Israel mengingkari janji mereka. Rikhawi pun kembali melakukan aksi mogok makan, sehingga Israel tak punya pilihan selain melepaskannya. Puluhan kerabat dan aktivis dari faksi Hamas menyambut kedatangan Rikhawi yang masuk ke Jalur Gaza lewat titik Erez.

Rikhawi adalah tahanan ketujuh yang dibebaskan oleh Israel setelah melakukan aksi mogok makan di dalam penjara. Hingga kini, masih ada empat tahanan Palestina yang telah berpuasa selama berbulan-bulan di dalam penjara Israel.

Seperti dikutip dari kantor berita Xinhua, saat ini ada sekitar 4.700 tahanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel. Negara Yahudi itu kerap melakukan penangkapan pada warga sipil Palestina tanpa tuduhan yang jelas.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6430 seconds (0.1#10.140)