Pengungsi Suriah di Turki lebih dari 177 ribu jiwa
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 177.387 pengungsi Suriah saat ini mencari perlindungan di Turki. Demikian dinyatakan oleh Direktorat Bencana dan Manajemen Darurat Turki (AFAD), Jumat (8/2/2013). “Turki telah mendirikan lima lokasi tenda-tenda dan dua lokasi kontainer,” sebut pernyataan AFAD.
Pernyataan itu menggambarkan, bahwa semua kebutuhan kemanusiaan dari pengungsi Suriah, telah disediakan oleh Pemerintah Turki.
“Turki telah menyediakan tempat berlindung, makanan, perawatan kesehatan, keamanan, kegiatan sosial, pendidikan, ibadah, penerjemahan, komunikasi, dan jasa perbankan di kamp-kamp pengungsi,” lanjut pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan itu, di setiap kamp pengungsi tersedia sekolah, masjid, unit informasi pers, fasilitas bermain, unit menonton televisi, tangki air, pusat-pusat perdagangan, tenaga polisi dan kesehatan, pusat penyulingan air dan generator listrik.
Sejak meletusnya perang saudara di Suriah, sudah 250.599 warga Suriah yang mencari perlindungan di Turki. Dari jumlah itu, 73. 212 orang telah kembali kembali ke Suriah.
Hingga kini, perang saudara di Suriah memang masih belum menunjukan tanda-tanda akan mereda. Pasukan Pemerintah Suriah dan kaum pemberontak masih saling serang untuk memperbutkan wilayah kekuasaan.
Banyak kota-kota di Suriah mengalami kehancuran total akibat dari hantaman altileri dan serangan udara yang dilancarkan tentara pemerintah. Menurut PBB, lebih dari 60 ribu jiwa telah melayang akibat perang saudara yang sudah berlangsung selama 22 bulan itu.
Pernyataan itu menggambarkan, bahwa semua kebutuhan kemanusiaan dari pengungsi Suriah, telah disediakan oleh Pemerintah Turki.
“Turki telah menyediakan tempat berlindung, makanan, perawatan kesehatan, keamanan, kegiatan sosial, pendidikan, ibadah, penerjemahan, komunikasi, dan jasa perbankan di kamp-kamp pengungsi,” lanjut pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan itu, di setiap kamp pengungsi tersedia sekolah, masjid, unit informasi pers, fasilitas bermain, unit menonton televisi, tangki air, pusat-pusat perdagangan, tenaga polisi dan kesehatan, pusat penyulingan air dan generator listrik.
Sejak meletusnya perang saudara di Suriah, sudah 250.599 warga Suriah yang mencari perlindungan di Turki. Dari jumlah itu, 73. 212 orang telah kembali kembali ke Suriah.
Hingga kini, perang saudara di Suriah memang masih belum menunjukan tanda-tanda akan mereda. Pasukan Pemerintah Suriah dan kaum pemberontak masih saling serang untuk memperbutkan wilayah kekuasaan.
Banyak kota-kota di Suriah mengalami kehancuran total akibat dari hantaman altileri dan serangan udara yang dilancarkan tentara pemerintah. Menurut PBB, lebih dari 60 ribu jiwa telah melayang akibat perang saudara yang sudah berlangsung selama 22 bulan itu.
(esn)