KBRI Bahrain gelar program konseling
A
A
A
Sindonews.com – KBRI menggelar program konseling bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) penghuni shelter KBRI Manama, Bahrain. Acara yang dilangsungkan pada akhir pekan lalu itu diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Manama.
Pembicara yang hadir dalam program konseling ini adalah Aulia Halimatussaidah, seorang seorang penulis buku dan pengusaha wanita muda Indonesia yang juga merupakan pendiri beberapa toko buku online.
Selain diikuti oleh para TKI penghuni shelter KBRI Manama, ceramah konseling ini juga dihadiri oleh para anggota DWP KBRI Manama. Dalam program konseling tersebut, penceramah memberikan materi untuk membangkitkan semangat para TKI wanita agar mencoba membangun kewirausahaan.
“Ada banyak peluang di berbagai sektor yang masih terbuka untuk membangun kewirausahaan,” ujar Aulia, seperti dikutip dari situs Kemlu RI, Selasa (5/2/2013).
Acara tersebut telah mendapat sambutan yang sangat baik dari seluruh peserta, karena materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, khususnya dalam menggugah minat wanita untuk mencoba menjadi seorang penulis atau membangun kewirausahaan.
“Semoga di kemudian hari akan banyak wanita Indonesia yang terinspirasi dan terus berprestasi terutama dalam mengangkat harkat dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di manca negara,” lanjutnya.
Pembicara yang hadir dalam program konseling ini adalah Aulia Halimatussaidah, seorang seorang penulis buku dan pengusaha wanita muda Indonesia yang juga merupakan pendiri beberapa toko buku online.
Selain diikuti oleh para TKI penghuni shelter KBRI Manama, ceramah konseling ini juga dihadiri oleh para anggota DWP KBRI Manama. Dalam program konseling tersebut, penceramah memberikan materi untuk membangkitkan semangat para TKI wanita agar mencoba membangun kewirausahaan.
“Ada banyak peluang di berbagai sektor yang masih terbuka untuk membangun kewirausahaan,” ujar Aulia, seperti dikutip dari situs Kemlu RI, Selasa (5/2/2013).
Acara tersebut telah mendapat sambutan yang sangat baik dari seluruh peserta, karena materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan, khususnya dalam menggugah minat wanita untuk mencoba menjadi seorang penulis atau membangun kewirausahaan.
“Semoga di kemudian hari akan banyak wanita Indonesia yang terinspirasi dan terus berprestasi terutama dalam mengangkat harkat dan mengharumkan nama bangsa Indonesia di manca negara,” lanjutnya.
(esn)