Serangan helikopter Nigeria tewaskan 17 anggota Boko Haram
A
A
A
Sindonews.com - Pasukan keamanan Nigeria dengan menggunakan helikopter tempur menghancurkan sebuah kamp pelatihan milik Boko Haram di kawasan hutan yang terletak di timur laut negara itu, Jumat (1/2/2013).
“Serangan ini menewaskan 17 anggota Boko Haram. Seorang tentara Nigeria juga tewas dalam baku tembak ini,” ujar Juru Bicara pasukan gabungan, Letnan Kolonel Sagir Musa.
Menurut Musa, lokasi itu memiliki fasilitas komplit. "Itu memang benar sebuah kamp pelatihan. Lokasi dibentengi dan memiliki fasilitas pelatihan, gudang senjata, akomodasi, toko obat, dapur, garasi kendaraan, dan tempat air," kata Musa.
"Kamp itu digunakan untuk melakukan pelatihan dan melakukan serangan baru-baru ini, seperti pembunuhan dan pemboman," lanjutnya. Kejadian ini menimbulkan keraguan akan gencatan senjata yang sebelumnya telah diumumkan oleh Boko Haram.
Pada awal pekan ini, seorang komandan Boko Haram, Sheik Mohammed Abu Ibnu Abdulazeez mengumumkan gencatan senjata sepihak. Ia mendesak para anggota Boko Haram untuk menghentikan serangan yang telah menewaskan ratusan orang sejak kelompok itu melancarkan pemberontakan melawan pemerintah pada 2009.
Belum ada tanggapan dari Boko Haram atas serangan ini. Sejumlah pihak khawatir, Boko Haram akan berkembang menjadi kelompok teroris besar, layaknya al-Qaeda.
“Serangan ini menewaskan 17 anggota Boko Haram. Seorang tentara Nigeria juga tewas dalam baku tembak ini,” ujar Juru Bicara pasukan gabungan, Letnan Kolonel Sagir Musa.
Menurut Musa, lokasi itu memiliki fasilitas komplit. "Itu memang benar sebuah kamp pelatihan. Lokasi dibentengi dan memiliki fasilitas pelatihan, gudang senjata, akomodasi, toko obat, dapur, garasi kendaraan, dan tempat air," kata Musa.
"Kamp itu digunakan untuk melakukan pelatihan dan melakukan serangan baru-baru ini, seperti pembunuhan dan pemboman," lanjutnya. Kejadian ini menimbulkan keraguan akan gencatan senjata yang sebelumnya telah diumumkan oleh Boko Haram.
Pada awal pekan ini, seorang komandan Boko Haram, Sheik Mohammed Abu Ibnu Abdulazeez mengumumkan gencatan senjata sepihak. Ia mendesak para anggota Boko Haram untuk menghentikan serangan yang telah menewaskan ratusan orang sejak kelompok itu melancarkan pemberontakan melawan pemerintah pada 2009.
Belum ada tanggapan dari Boko Haram atas serangan ini. Sejumlah pihak khawatir, Boko Haram akan berkembang menjadi kelompok teroris besar, layaknya al-Qaeda.
(esn)