UE prihatin masih ada warga Palestina yang dibunuh Israel
A
A
A
Sindonews.com - Misi Uni Eropa (UE) di Yerusalem dan Ramallah menyatakan keprihatinan mendalam soal masih adanya warga Palestina yang tewas baru-baru di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Seperti dikutip dari Wafa, Kamis (31/1/2013), pasukan darat Israel memang masih melakukan sejumlah penembakan pada warga sipil Palestina.
UE mendesak agar setiap insiden tersebut diselidiki secara menyeluruh. "Kami mencatat, bahwa pemerintah Israel telah meluncurkan penyelidikan atas setiap kasus dan bahwa komandan Operasi Israel di Tepi Barat telah memerintahkan peninjauan langsung atas keterlibatan anggota mereka,” sebut pernyataan Misi UE tersebut.
"Kami tegaskan perlunya pasukan keamanan, baik dari Israel maupun Palestina, untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan mematikan. Kecuali dalam kasus-kasus di mana ada ancaman nyata terhadap kehidupan," lanjut pernyataan itu.
Misi UE di Yerusalem dan Ramallah juga menyatakan keprihatinan mereka pada serangan terus menerus yang dilakukan oleh pasukan Israel ke kantong-kantong Palestina dengan alasan penegakan keamanan. Sesuai perjanjian Oslo, keamanan di kota-kota Palestina menjadi tanggung jawab Pemerintah Otoritas Palestina.
Seperti dikutip dari Wafa, Kamis (31/1/2013), pasukan darat Israel memang masih melakukan sejumlah penembakan pada warga sipil Palestina.
UE mendesak agar setiap insiden tersebut diselidiki secara menyeluruh. "Kami mencatat, bahwa pemerintah Israel telah meluncurkan penyelidikan atas setiap kasus dan bahwa komandan Operasi Israel di Tepi Barat telah memerintahkan peninjauan langsung atas keterlibatan anggota mereka,” sebut pernyataan Misi UE tersebut.
"Kami tegaskan perlunya pasukan keamanan, baik dari Israel maupun Palestina, untuk menahan diri dari penggunaan kekuatan mematikan. Kecuali dalam kasus-kasus di mana ada ancaman nyata terhadap kehidupan," lanjut pernyataan itu.
Misi UE di Yerusalem dan Ramallah juga menyatakan keprihatinan mereka pada serangan terus menerus yang dilakukan oleh pasukan Israel ke kantong-kantong Palestina dengan alasan penegakan keamanan. Sesuai perjanjian Oslo, keamanan di kota-kota Palestina menjadi tanggung jawab Pemerintah Otoritas Palestina.
(esn)