Pada 2030, penduduk Singapura akan mencapai 6,5 juta jiwa

Sindonews.com – Pemerintah Singapura menyatakan, berdasar pertumbuhan populasi di negara itu, penduduk Singapura pada 2030 bisa mencapai 6,5 hingga 6,9 juta jiwa. “Populasi saat ini mencapai 5,31 juta jiwa. Pada 2020, diperkirakan populasi mencapai 5,8 hingga 6 juta jiwa,” sebut pernyataan Pemerintah Singapura, Selasa (29/1/2013), seperti dikutip dari Xinhua.

Akhir-akhir ini, strategi pertumbuhan penduduk telah menjadi topik diskusi yang hangat di Singapura. Tekanan mengarah pada pemerintah soal jumlah imigran dan pekerja asing, yang diyakini beberapa kalangan telah membuat bus kota dan kereta api menjadi lebih ramai.

Wakil Perdana Menteri Singapura yang mengawasi strategi populasi, Teo Chee Hean mengatakan, pemerintah fokus pada pertumbuhan penduduk Singapura pada tingkat yang berkelanjutan, sehingga bisa mempertahankan kualitas hidup yang tinggi.

"Ke depan, kami ingin memastikan bahwa roadmap yang kami miliki adalah salah satu rancangan yang tepat," katanya. Pekan depan, Teo akan mencari dukungan parlemen soal strategi yang akan diterapkan pemerintah.

Diperkirakan, populasi Singapura pada 2030 akan terdiri dari populasi warga antara 3,6 hingga 3,8 juta, 500 hingga 600 ribu penduduk tetap, yang terdiri dari orang yang tinggal permanen di Singapura. Sedangkan sisanya adalah non-penduduk.

Pada pertengahan 2012, Singapura memiliki 3,29 juta warga negara dan 0,53 juta penduduk permanen, dan sisanya adalah kaum pekerja asing.