Pemberontak sayap kiri Filipina bunuh 9 orang
A
A
A
Sindonews.com – Sembilan orang, termasuk seorang polisi dan aparat desa tewas dalam sebuah serangan yang dilancarkan oleh pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA), di Provinsi Negros Occidental, di bagian tengah Filipina, Minggu (27/1/2013).
“Para pejabat polisi dan desa diserang, setelah mereka berjalan keluar dari pesta desa sekitar pukul 4 dini hari, di kota Castellana La,” kata Rico Santotome, juru bicara kepolisian provinsi, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut Santotome, polisi dan aparat desa, bersama dengan warga sipil menumpang sebuah truk. Kelompok pemberontak lalu menghentikan truk itu dan melepaskan tembakan yang menewaskan 9 orang.
“Pasukan keamanan telah dikirim ke daerah itu untuk melakukan operasi pengejaran terhadap para pelaku,” jelas Santotome.
NPA, sayap bersenjata dari Partai Komunis Filipina, telah melancarkan kampanye gerilya di pedesaan selama lebih dari empat dekade. Militer memperkirakan, kekuatan NPA di lebih dari 4.000 orang dan tersebar di lebih dari 60 front gerilya di seluruh negeri.
“Para pejabat polisi dan desa diserang, setelah mereka berjalan keluar dari pesta desa sekitar pukul 4 dini hari, di kota Castellana La,” kata Rico Santotome, juru bicara kepolisian provinsi, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut Santotome, polisi dan aparat desa, bersama dengan warga sipil menumpang sebuah truk. Kelompok pemberontak lalu menghentikan truk itu dan melepaskan tembakan yang menewaskan 9 orang.
“Pasukan keamanan telah dikirim ke daerah itu untuk melakukan operasi pengejaran terhadap para pelaku,” jelas Santotome.
NPA, sayap bersenjata dari Partai Komunis Filipina, telah melancarkan kampanye gerilya di pedesaan selama lebih dari empat dekade. Militer memperkirakan, kekuatan NPA di lebih dari 4.000 orang dan tersebar di lebih dari 60 front gerilya di seluruh negeri.
(esn)