32 tewas dalam kerusuhan di Mesir

Minggu, 27 Januari 2013 - 17:30 WIB
32 tewas dalam kerusuhan...
32 tewas dalam kerusuhan di Mesir
A A A
Sindonews.com - Kerusuhan kembali terjadi di Mesir. Namun, bukan dalam rangka mengulingkan Presiden Mesir Mohamed Morsi, melainkan untuk memrotes vonis hukuman mati yang dijatuhkan pada puluhan orang yang dituding betanggung jawab dalam bencana di Stadion Port Said, Mesir tahun lalu, Sabtu (27/1/2013). Sebanyak 32 orang dilaporkan tewas dalam rusuh tersebut.

Kerusuhan yang dilancarkan oleh warga Port Said terjadi setelah hakim Hakim Sobhy Abdel Maguid menjatuhkan hukuman mati pada 21 orang, mereka dituding bertanggung jawab atas kematian 74 orang dalam bencana di Stadion Port Said, Mesir pada 1 Februari 2012 lalu. Mereka marah dan menuding bahwa pihak yang seharusnya bertanggung jawab dalam serangan tersebut adalah warga kota bukan 21 orang tersebut.

Sementara itu, di dalam dan di luar pengadilan, keluarga para korban tewas bersuka cita setelah Hakim Sobhy Abdel Maguid menjatuhkan hukuman mati pada 21 orang tersebut. Sebelum pengadilan di gelar, fans klub sepak bola al-Ahly mengancam akan menggelar kerusuhan, jika pengadilan tidak menjatuhi hukuman mati.

Saksi mata mengatakan, dengan liar para pengunjuk rasa memrotes putusan pengadilan Mesir. Mereka turun ke jalan-jalan di Pelabuhan Mediterania dan membakar banyak ban. Menanggapi rusuh tersebut, polisi militer Mesir mengerahkan sejumlah kendaraan lapis baja. Tiba-tiba saja terdengar suara tembakan dari dekat lokasi penjara, tempat para terdakwa ditahan, tidak tahu apa yang memicu sura tembakan tersebut.

Sumber keamanan Mesir mengatakan 32 pengunjuk rasa tewas seketika, sementara itu 321 orang terluka dan banyak di antara mereka yang sekarat. Dua pesepak bola Mahmoud Abdel Halim al Dizawi dan Tamer al Fahla termasuk dalam 31 korban yang terbunuh dalam kerusuhan tersebut. Kementerian Pertahanan Mesir bergegas menerjunkan pesawat militer untuk mengevakuasi korban luka-luka dalam rusuh tersebut.

Sebenarnya, ada 73 orang yang ditangkap usai ricuh di Stadion Port Said, Mesir pada 1 Februari 2012 lalu. Namun, pengadilan baru akan memutuskan hukuman pada 52 tersangka pada 9 Maret mendatang.
(esn)
Berita Terkait
Tim Arkeolog Mesir Temukan...
Tim Arkeolog Mesir Temukan Sarkofagus Kayu Kuno di Situs Saqqara
Berfoto di Piramida...
Berfoto di Piramida Kuno, Model Asal Mesir Ditangkap
Melihat Koleksi Museum...
Melihat Koleksi Museum Nasional Peradaban Mesir di Kairo
6 Fakta tentang Alexandria,...
6 Fakta tentang Alexandria, dari Alexander Agung hingga Banyak Mitos
Pesta Kemenangan Rakyat...
Pesta Kemenangan Rakyat Senegal Juarai Piala Afrika 2021
Dianggap Ancaman Nasional,...
Dianggap Ancaman Nasional, Mesir Larang Layang-layang
Berita Terkini
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
40 menit yang lalu
Kereta Peluru Shinkansen...
Kereta Peluru Shinkansen Jepang Lumpuh Gara-gara Seekor Ular
1 jam yang lalu
5 Negara yang Menolak...
5 Negara yang Menolak Membantu Padamkan Kebakaran Israel
1 jam yang lalu
2 Negara yang Warganya...
2 Negara yang Warganya Senang Lihat Israel Kebakaran Hebat
2 jam yang lalu
Mesir Dituding Memata-matai...
Mesir Dituding Memata-matai Israel dengan Bantuan Angkatan Udara China
2 jam yang lalu
8 Negara yang Dimintai...
8 Negara yang Dimintai Bantuan untuk Padamkan Kebakaran Israel
2 jam yang lalu
Infografis
Di Ambang Perang, India...
Di Ambang Perang, India Borong 26 Jet Tempur Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved