Polisi AS sita 6 ton ganja
A
A
A
Sindonews.com - Polisi di perbatasan Amerika Serikat (AS) berhasil menyita 6 ton ganja yang diangkut dalam empat buah van di Selatan Kota New Mesiko, AS, Jumat (26/1/2013).
"Dalam lima tahun terakhir kami tidak pernah mendapat tangkapan sebesar ini," ungkap Fernando Escabi, Penanggung Jawab sekaligus Juru Bicara patroli perbatasan El Paso seperti dilansir elpasotimes, Sabtu (26/13/2013).
Escabi memperkirakan ganja seberat 6 ton ini bernilai 13700 pundsterling atau sekira 207 juta. Dimana harga jual dipasaran bisa menembus 105 miliar.
Escabi mengatakan saat ditangkap para pengemudi mencoba melarikan diri melintasi padang gurun. Semua supir melarikan diri kecuali dua orang warga Meksiko, yakni Leonardo Ortiz Chavez (39), dan Samuel Garcia Miranda (29). Keduanya kini ditahan di kantor imigrasi dan bea cukai.
Operasi penyitaan ini berhasil dilakukan berkat kerjasama petugas patroli perbatasan dan sheriff negara bagian Hildalgo serta petugas kantor bea cukai.
Petugas kepolisian meyakini mereka terus merubah takti penyelundupan. Dalam beberapa tahun terakhir operasi penyelundupan narkoba yang dilancarakan oleh kelompok pengedar narkoba telah mengganti media transportasi mereka ke ukuran yang lebih kecil. Langkah ini dilakukan guna mengurangi resiko terjaring oleh petugas kepolisian.
"Dalam lima tahun terakhir kami tidak pernah mendapat tangkapan sebesar ini," ungkap Fernando Escabi, Penanggung Jawab sekaligus Juru Bicara patroli perbatasan El Paso seperti dilansir elpasotimes, Sabtu (26/13/2013).
Escabi memperkirakan ganja seberat 6 ton ini bernilai 13700 pundsterling atau sekira 207 juta. Dimana harga jual dipasaran bisa menembus 105 miliar.
Escabi mengatakan saat ditangkap para pengemudi mencoba melarikan diri melintasi padang gurun. Semua supir melarikan diri kecuali dua orang warga Meksiko, yakni Leonardo Ortiz Chavez (39), dan Samuel Garcia Miranda (29). Keduanya kini ditahan di kantor imigrasi dan bea cukai.
Operasi penyitaan ini berhasil dilakukan berkat kerjasama petugas patroli perbatasan dan sheriff negara bagian Hildalgo serta petugas kantor bea cukai.
Petugas kepolisian meyakini mereka terus merubah takti penyelundupan. Dalam beberapa tahun terakhir operasi penyelundupan narkoba yang dilancarakan oleh kelompok pengedar narkoba telah mengganti media transportasi mereka ke ukuran yang lebih kecil. Langkah ini dilakukan guna mengurangi resiko terjaring oleh petugas kepolisian.
(esn)