Usai sholat Jumat, rakyat Suriah gelar doa bersama
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah besar rakyat Suriah melakukan doa bersama untuk tercapainya kedamaian di negara yang tengah dilanda perang saudara itu. Doa bersama dilakukan setelah sholat Jumat di masjid-masjid seluruh negeri.
Doa bersama ini digagas oleh pihak berwenang Suriah. "Rakyat Suriah melakukan doa bersama di masjid-masjid di seluruh Suriah untuk mengembalikan keselamatan dan keamanan ke tanah air," sebut laporan kantor berita SANA, Jumay (25/1/2013).
Stasiun televisi nasional Suriah menayangkan siaran warga Suriah yang tengah melakukan doa bersama di Masjid Umayyah, di pusat Kota Damaskus. Ratusan warga kota itu berdoa dengan dipimpin oleh Sheikh Mohammed Said Ramadhan al-Bouti, seorang ulama terkemuka yang sering tampil di televisi.
"Ya Allah, kami mohon pada Mu dalam kesusahan kami. Kami mohon pada Mu untuk tidak melupakan kita. Kami meminta kebaikan dan untuk perdamaian dan keamanan di seluruh Suriah kami. Kami meminta keajaiban dan banyak mujizat untuk membersihkan negara kami dari penindasan dan orang-orang yang melakukan ketidakadilan, pembunuhan, dan pembantaian," ujar al-Bouti dalam doanya yang diamini ratusan warga Damaskus.
Al-Bouti juga membacakan doa untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad. "Berikan hamba Mu (Assad) sukses di jalur baiknya," ucap al-Bouti. Ia juga menyerukan persatuan nasional di negara yang porak poranda akibat perang itu.
Pada saat yang bersamaan, di tempat yang berbeda, ribuan pengunjuk rasa di Suriah mengadakan demonstrasi dan menyerukan jatuhnya Assad. Para demonstran menerikan yel, “Pemimpin kami untuk selama-lamanya, Nabi Muhammad SAW."
Doa bersama ini digagas oleh pihak berwenang Suriah. "Rakyat Suriah melakukan doa bersama di masjid-masjid di seluruh Suriah untuk mengembalikan keselamatan dan keamanan ke tanah air," sebut laporan kantor berita SANA, Jumay (25/1/2013).
Stasiun televisi nasional Suriah menayangkan siaran warga Suriah yang tengah melakukan doa bersama di Masjid Umayyah, di pusat Kota Damaskus. Ratusan warga kota itu berdoa dengan dipimpin oleh Sheikh Mohammed Said Ramadhan al-Bouti, seorang ulama terkemuka yang sering tampil di televisi.
"Ya Allah, kami mohon pada Mu dalam kesusahan kami. Kami mohon pada Mu untuk tidak melupakan kita. Kami meminta kebaikan dan untuk perdamaian dan keamanan di seluruh Suriah kami. Kami meminta keajaiban dan banyak mujizat untuk membersihkan negara kami dari penindasan dan orang-orang yang melakukan ketidakadilan, pembunuhan, dan pembantaian," ujar al-Bouti dalam doanya yang diamini ratusan warga Damaskus.
Al-Bouti juga membacakan doa untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad. "Berikan hamba Mu (Assad) sukses di jalur baiknya," ucap al-Bouti. Ia juga menyerukan persatuan nasional di negara yang porak poranda akibat perang itu.
Pada saat yang bersamaan, di tempat yang berbeda, ribuan pengunjuk rasa di Suriah mengadakan demonstrasi dan menyerukan jatuhnya Assad. Para demonstran menerikan yel, “Pemimpin kami untuk selama-lamanya, Nabi Muhammad SAW."
(esn)