109 WNI dari Suriah dipulangkan melalui Libanon

Sindonews.com - KBRI Damaskus pada Jumat 18 Januari memulangkan 109 WNI ke Tanah Air melalui Beirut, Libanon. Pemulangan WNI dari Suriah ini merupakan yang ketiga kalinya pada 2013, semenjak pemulangan 123 WNI awal pada Januari dan 70 WNI pekan lalu.

Jumlah keseluruhan WNI yang dipulangkan sejak awal Januari hingga saat ini berjumlah 302 WNI, di mana di dalamnya termasuk 5 orang Mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan S1 di Suriah.

“WNI dari Suriah yang akan dipulangkan ini ditampung di KBRI Libanon, sebelum diberangkatkan ke Indonesia,” Jelas Koordinator Tim Pendataan Satgas KBRI Damaskus, seperti dikutip dari situs Kemlu RI.

“Hingga saat ini, telah terdapat 57 WNI yang berkasnya telah selesai dan siap dipulangkang. Namun, KBRI Damaskus akan meningkatkan hingga akhir Januari ini untuk dapat dipulangkan hingga 100 WNI lebih ke Indonesia. Sehingga, diperkirakan dalam Januari 2013 dapat dipulangkan lebih dari 400 WNI", tambahnya.

Dalam rapat bersama Dubes RI untuk Suriah, Wahib Abdul Jawad dengan Tim Satgas KBRI Damaskus, menetapkan status Darurat I untuk Suriah. Artinta, KBRI Damaskus harus berupaya maksimal untuk melindungi dan membantu percepatan repatriasi WNI.

Tim Satgas KBRI Damaskus terus bekerja penuh dengan melakukan piket 24 jam untuk membantu pihak konsuler KBRI dalam upaya menerima kedatangan WNI yang sebagian besar adalah TKI/PLRT yang bekerja di Suriah.

Setelah gelombang kepulangan ini, WNI yang berada di Shelter KBRI Damaskus berjumlah 354 orang. Mereka masih menunggu penyelesaian masalah dan administrasi untuk kepulangan ke Indonesia melalu Beirut, Libanon.