Aksi penyanderaan berakhir, tentara Aljazair bunuh seluruh teroris

Sabtu, 19 Januari 2013 - 23:48 WIB
Aksi penyanderaan berakhir,...
Aksi penyanderaan berakhir, tentara Aljazair bunuh seluruh teroris
A A A
Sindonews.com – Pasukan khusus tentara Aljazair berhasil mengambil alih kendali ladang gas Amenas, Sabtu (19/1/2013). Teroris yang masih berada di dalam komplek ladang gas, berhasil dilumpuhkan. Serangan dilakukan setelah teroris menembak mati 7 sandera asing yang tersisa.

“Tentara Aljazair menewaskan 11 teroris yang tersisa di dalam pabrik gak Amenas. Saat ini serangan telah berakhir dan militer sedang membersihkan ranjau yang ada di dalam pabrik,” sebut sebuah sumber di dalam tubuh militer Aljazair, seperti dikutip dari Reuters.

Menteri Pertahanan Inggris, Philip Hammond mengatakan, bahwa krisis penyanderaan di Aljazair telah berakhir, namun menyayangkan tewasnya 7 sandera asing di hari terakhir aksi penyanderaan.

"Situasi penyanderaan telah diakhiri oleh serangan lebih lanjut oleh pasukan Aljazair, yang telah mengakibatkan kerugian lebih lanjut," kata Hammond dalam konferensi pers bersama dengan sejawatnya dari Amerika Serikat, Leon Panetta.

"Kami menekan Aljazair untuk memberi rincian yang tepat tentang situasi," tambah Hammond. Ia meminta jumlah pasti sandera yang tewas dan sandera yang telah diselamatkan. “Bahwa hilangnya nyawa sandera itu adalah hal yang mengerikan dan tidak dapat diterima. Dan, harus jelas bahwa itu adalah tindakan teroris,” lanjutnya.

"Kami berusaha untuk tetap melaporkan situasi, banyak informasi saat ini yang masih samar," kata Panetta. Ia menolak untuk mengkritik militer Aljazair atas hilangnya nyawa para sandera. “Mereka berada di wilayah tersebut, mereka memahami ancaman dari terorisme. Saya pikir sangat penting bahwa kami terus bekerja dengan itu dan mengembangkan pendekatan regional," lanjutnya.

Aksi penyerangan yang berujung pada penyanderaan pekerja di ladang gas Amenas terjadi pada Kamis 17 Januari. Saat itu, sekitar 30 pria bersenjata menyerbu komplek ladang gas Amenas yang mempekerjakan ratusan warga asing.
(esn)
Berita Terkait
Aljazair Tutup Wilayah...
Aljazair Tutup Wilayah Udara untuk Semua Pesawat Maroko
Aljazair Siap Produksi...
Aljazair Siap Produksi Massal Vaksin Coronavac
Macron Sebut Pembantaian...
Macron Sebut Pembantaian Warga Aljazair Kejahatan yang Tak Termaafkan
Aljazair Turut Kecam...
Aljazair Turut Kecam Pengakuan AS Atas Kedaulatan Maroko di Sahara Barat
Puan Maharani Resmikan...
Puan Maharani Resmikan Monumen Soekarno di Aljazair
Tujuh Sipir dan 1 Napi...
Tujuh Sipir dan 1 Napi Tewas Mati Lemas di Septic Tank Penjara Aljazair
Berita Terkini
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
45 menit yang lalu
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
51 menit yang lalu
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
2 jam yang lalu
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
3 jam yang lalu
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
4 jam yang lalu
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
4 jam yang lalu
Infografis
1.525 Tentara Lapis...
1.525 Tentara Lapis Baja Israel Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved