Delegasi Iran menuju Myanmar untuk tinjau Muslim Rohingya
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah delegasi Parlemen Iran meninggalkan Teheran menuju Myanmar, Senin (14/1/2013), untuk mempelajari situasi minoritas Muslim di negara Asia Tenggara itu.
Delegasi ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Mansour Haqiqatpour. Ia didampingi oleh dua anggota komisi, Ebrahim Aqa Mohammadi dan Ahmad Bakhshayesh Ardestani.
Seperti diberitakan kantor berita Fars, selain wakil dari Parlemen Iran, delegasi juga diisi oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Iran, Komite Bantuan Imam Khomeini, dan Crescent Society Iran Merah.
“Delegasi akan bertemu dengan para pejabat Myanmar dan perwakilan dari komunitas Muslim negara itu dan mempelajari kejadian baru-baru ini di Myanmar untuk mengetahui jenis perlindungan dan bantuan yang kebutuhan muslim minoritas di negara itu,” sebut laporan Fars.
Pemerintah Iran telah menyatakan keprihatinan serius atas serangan umat Budha terhadap kaum Muslim di Myanmar dan menyerukan kepada PBB untuk mengadopsi langkah-langkah praktis untuk mengakhiri kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Myanmar.
Pada akhir pekan lalu, Palang Merah Iran telah mengirimkan 30 ton kargo bermuatan bantuan kemanusiaan bagi Muslim Rohingya di Myanmar. Bantuan yang dikirimkan berupa bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
"Sebanyak 30 ton bahan makanan, termasuk biskuit, susu, dan makanan kaleng akan dikirim untuk membantu rakyat Myanmar," kata Mahmoud Mozaffar, Kepala Bantuan PMI dan Organisasi Penyelamat Iran.
Delegasi ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Mansour Haqiqatpour. Ia didampingi oleh dua anggota komisi, Ebrahim Aqa Mohammadi dan Ahmad Bakhshayesh Ardestani.
Seperti diberitakan kantor berita Fars, selain wakil dari Parlemen Iran, delegasi juga diisi oleh perwakilan dari Kementerian Luar Negeri Iran, Komite Bantuan Imam Khomeini, dan Crescent Society Iran Merah.
“Delegasi akan bertemu dengan para pejabat Myanmar dan perwakilan dari komunitas Muslim negara itu dan mempelajari kejadian baru-baru ini di Myanmar untuk mengetahui jenis perlindungan dan bantuan yang kebutuhan muslim minoritas di negara itu,” sebut laporan Fars.
Pemerintah Iran telah menyatakan keprihatinan serius atas serangan umat Budha terhadap kaum Muslim di Myanmar dan menyerukan kepada PBB untuk mengadopsi langkah-langkah praktis untuk mengakhiri kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap Muslim Myanmar.
Pada akhir pekan lalu, Palang Merah Iran telah mengirimkan 30 ton kargo bermuatan bantuan kemanusiaan bagi Muslim Rohingya di Myanmar. Bantuan yang dikirimkan berupa bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
"Sebanyak 30 ton bahan makanan, termasuk biskuit, susu, dan makanan kaleng akan dikirim untuk membantu rakyat Myanmar," kata Mahmoud Mozaffar, Kepala Bantuan PMI dan Organisasi Penyelamat Iran.
(esn)