Taliban gembira, AS pertimbangkan tarik seluruh pasukan dari Afghanistan

Jum'at, 11 Januari 2013 - 19:28 WIB
Taliban gembira, AS pertimbangkan tarik seluruh pasukan dari Afghanistan
Taliban gembira, AS pertimbangkan tarik seluruh pasukan dari Afghanistan
A A A
Sindonews.com – Taliban menyambut gembira datangnya kabar dari Washington, bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik seluruh pasukannya dari Afghanistan pada 2014 mendatang. Menurut Taliban, putusan ini adalah hasil dari tekanan rakyat AS yang ingin mengakhiri "perang tanpa tujuan" di Afghanistan.

"Kami menghargai langkah dari publik Amerika dan semua masyarakat yang menekan pemerintah mereka dalam isu Afghanistan, untuk mengakhiri perang tanpa tujuan dan untuk mengevakuasi semua pasukan mereka,” kata Taliban dalam sebuah pernyataan di website mereka, seperti dikutip dari Iol.co.za, Jumat (11/1/2013).

Komentar itu muncul menjelang pertemuan penting antara Presiden AS Barack Obama dan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Gedung Putih, hari ini. Pertemuan keduanya akan berfokus pada jumlah pasukan asing yang akan berada di Afghanistan pasca 2014, saat di mana pasukan tempur NATO akan ditarik mundur.

Pasca 2014, AS dan sekutu NATO berencana menempatkan sejumlah instruktur untuk melatih tentara dan polisi Afghanistan. Meski demikian, Ben Rhodes, Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS mengatakan kepada wartawan, bahwa Obama tidak akan mengesampingkan ide lain. Termasuk pilihan yang disebut zero, yakni menarik pulang 66 ribu tentara AS yang masih berada di Afghanistan.

Taliban menangkap komentar Rhodes sebagai tanda, bahwa pemerintah AS berada di bawah tekanan dari rakyat Amerika untuk menarik keluar sepenuhnya tentara mereka dari perang tanpa akhir ini. Pasukan AS diterjunkan ke Afghanistan, sesaat setelah terjadinya serangan teroris di AS pada September 2001.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5217 seconds (0.1#10.140)