Tiga aktivis wanita Kurdi ditembak di Paris

Kamis, 10 Januari 2013 - 19:53 WIB
Tiga aktivis wanita Kurdi ditembak di Paris
Tiga aktivis wanita Kurdi ditembak di Paris
A A A
Sindonews.com – Tiga politisi wanita anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK) ditembak mati di Kota Paris, Perancis, Kamis (10/1/2013). Tiga wanita itu adalah Sakine Cansiz, Fidan Dogan, dan Leyla Soylemez. Asosiasi Federasi Kurdi di Perancis menyatakan Cansiz adalah anggota pendiri PKK, sedangkan Dogan adalah anggota kongres Kurdistan, dan Soylemez adalah seorang aktivis muda.

“Ketiganya terakhir kali terlihat pada Rabu 9 Januari siang di lantai pertama dari sebuah bangunan di jalan Lafayette,” menurut Direktur Pusat Federasi Asosiasi Kurdi di Paris, Leon Edart, Kamsi (10/1/2013), seperti dikutip dari The Sunday Times.

Teman-teman dan kolega yang mencoba dan gagal untuk menghubungi mereka akhirnya pergi ke pusat Institut Kurdi tersebut. Mereka lalu menemukan jejak darah di depan pintu. “Setelah membuka paksa pintu, mereka menemukan jenazah ketiganya,” lanjut Edart. Menurutnya, dua wanita ditembak di bagian leher dan seorang lainnya di dahi serta perut.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Manuel Valls mengunjungi lokasi kejadian dan menggambarkan kasus ini sebagai pembunuhan. Ia menolak berspekulasi soal adanya motif politik di balik pembunuhan tiga wanita ini.

"Tiga wanita telah ditembak mati. Tak perlu diragukan lagi, ini adalah eksekusi dan insiden yang sangat serius, itulah sebabnya saya di sini. Ini benar-benar tidak dapat diterima," katanya kepada wartawan.

Ratusan orang Kurdi berkumpul di depan pusat Institut Kurdi untuk memprotes kematian. Para pengunjukrasa meneriakkan "Kami PKK semua!" dan "Pembunuh Turki, Hollande terlibat", merujuk pada Presiden Prancis Francois Hollande. Polisi anti-teror Perancis telah membuka penyelidikan atas kasus pembunuhan ini.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6978 seconds (0.1#10.140)