Iran kirim 30 ton bantuan kemanusiaan ke Myanmar
A
A
A
Sindonews.com – Palang Merah Iran akan mengirimkan 30 ton kargo bermuatan bantuan kemanusiaan bagi Muslim Rohingya di Myanmar. Bantuan yang dikirimkan berupa bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.
"Sebanyak 30 ton bahan makanan, termasuk biskuit, susu, dan makanan kaleng akan dikirim untuk membantu rakyat Myanmar," kata Mahmoud Mozaffar, Kepala Bantuan PMI dan Organisasi Penyelamat Iran, Sabtu (5/1/2013), pada kantor berita Fars.
Menurutnya, barang-barang kebutuhan dasar lainnya, termasuk tenda dan selimut, juga akan dikirim ke Myanmar. Bulan lalu, pengiriman pertama bantuan kemanusiaan Iran telah dikirim ke Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.
Bantuan ini sempat tertunda satu pekan, karena kondisi kritis di Myanmar, khususnya di daerah perbatasan. Bantuan kemanusiaan dari Iran ini, akan masuk ke Myanmar melalui Bangladesh.
Pada bulan lalu, seorang legislator senior Iran menyatakan keprihatinan serius atas serangan kaum Budha terhadap umat Muslim Rohingya. Ia menyerukan kepada PBB untuk mengadopsi langkah-langkah praktis untuk mengakhiri kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap kaum Muslim Myanmar.
"Sebanyak 30 ton bahan makanan, termasuk biskuit, susu, dan makanan kaleng akan dikirim untuk membantu rakyat Myanmar," kata Mahmoud Mozaffar, Kepala Bantuan PMI dan Organisasi Penyelamat Iran, Sabtu (5/1/2013), pada kantor berita Fars.
Menurutnya, barang-barang kebutuhan dasar lainnya, termasuk tenda dan selimut, juga akan dikirim ke Myanmar. Bulan lalu, pengiriman pertama bantuan kemanusiaan Iran telah dikirim ke Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.
Bantuan ini sempat tertunda satu pekan, karena kondisi kritis di Myanmar, khususnya di daerah perbatasan. Bantuan kemanusiaan dari Iran ini, akan masuk ke Myanmar melalui Bangladesh.
Pada bulan lalu, seorang legislator senior Iran menyatakan keprihatinan serius atas serangan kaum Budha terhadap umat Muslim Rohingya. Ia menyerukan kepada PBB untuk mengadopsi langkah-langkah praktis untuk mengakhiri kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap kaum Muslim Myanmar.
(esn)