Polisi Nigeria tangkap sebagian besar pelaku pemboman
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Nigeria menyatakan, Kepolisian negara itu telah berhasil menangkap sebagian besar tersangka pelaku pemboman yang menewaskan tak kurang dari 200 orang selama dua tahun terakhir. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Nigeria, Goodluck Jonathan, Rabu (2/1/2013).
"Sebagian besar tersangka teroris telah ditangkap," kata Jonathan dalam sebuah acara di gereja, yang terlerak di Ibu Kota Abuja. “Orang-orang ini terlibat dalam beberapa kejahatan, seperti pemboman Gereja Katolik di negara bagian Niger, pemboman kantor PBB, dan pemboman markas polisi,” jelas Jonathan.
Jonathan tidak menjelaskan kapan penangkapan dilakukan dan di mana para tersangka saat ini ditahan. Ia juga tidak memberi keterangan, kapan para tersangka akan diajukan ke pengadilan. Yang pasti, semua serangan dilakukan pada 2011 silam.
Hingga kini, Nigeria masih kerap dilanda aksi kekerasan yang dituding dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram. Kelompok ini ingin mendirikan negara Islam di selatan Nigeria. Jonathan sendiri dikecam banyak kalangan, karena menggunakan kekuatan militer untuk mengatasi problem ini. Tindakan keras yang dilakukan militer Nigeria membuat banyak pemuda muslim bergabung dengan Boko Haram.
Penduduk Nigeria sendiri terbagi dalam dua golongan besar, yakni kaum Muslim dan kristen. Banyak kota-kota yang dihuni mayoritas Muslim dan kristen. Namun, ada pula kota yang dihuni oleh masyarakat dari dua agama itu.
"Sebagian besar tersangka teroris telah ditangkap," kata Jonathan dalam sebuah acara di gereja, yang terlerak di Ibu Kota Abuja. “Orang-orang ini terlibat dalam beberapa kejahatan, seperti pemboman Gereja Katolik di negara bagian Niger, pemboman kantor PBB, dan pemboman markas polisi,” jelas Jonathan.
Jonathan tidak menjelaskan kapan penangkapan dilakukan dan di mana para tersangka saat ini ditahan. Ia juga tidak memberi keterangan, kapan para tersangka akan diajukan ke pengadilan. Yang pasti, semua serangan dilakukan pada 2011 silam.
Hingga kini, Nigeria masih kerap dilanda aksi kekerasan yang dituding dilakukan oleh kelompok militan Boko Haram. Kelompok ini ingin mendirikan negara Islam di selatan Nigeria. Jonathan sendiri dikecam banyak kalangan, karena menggunakan kekuatan militer untuk mengatasi problem ini. Tindakan keras yang dilakukan militer Nigeria membuat banyak pemuda muslim bergabung dengan Boko Haram.
Penduduk Nigeria sendiri terbagi dalam dua golongan besar, yakni kaum Muslim dan kristen. Banyak kota-kota yang dihuni mayoritas Muslim dan kristen. Namun, ada pula kota yang dihuni oleh masyarakat dari dua agama itu.
(esn)