China minta Vietnam hentikan eksplorasi minyak

Sindonews.com – Ketegangan di Laut China Selatan kembali meningkat. Pada Kamis (6/12/2012), China meminta Vietnam untuk menghentikan eksplorasi minyak secara sepihak di daerah yang disengketakan di Laut Cina Selatan dan tidak melecehkan kapal nelayan China.

Hal ini jelas hanya meningkatkan ketegangan berlarut-larut soal sengketa wilayah maritim di kawasan itu. “Vietnam telah mengusir kapal nelayan China dari perairan di sebelah Selatan Provinsi Hainan, China,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, seperti dikutip dari kantor berita Reuters.

Dalam kesempatan ini, Lei juga membantah tuduhan Vietnam, bahwa dua kapal nelayan China telah memotong kabel seismik yang berada di sebuah kapal Vietnam. “Pernyataan Vietnam itu tidak sesuai dengan fakta yang ada,” kata Lei.

Menurutnya, apa yang dilakukan kapal-kapal nelayan China di kawasan itu adalah hal yang rutin. "Kapal-kapal nelayan ini biasa berada di perairan ini dan secara rutin melakukan kegiatan penangkapan ikan. Jadi, sebuah hal yang tidak masuk akal ketika mereka diusir oleh kapal militer Vietnam," jelas Lei.

Sebelumnya, Vietnam juga mengecam keras aturan yang akan diterapkan China di Laut China Selatan pada 1 Januari 2013 mendatang. Peraturan baru itu akan memungkinkan polisi di Provinsi Hainan, sebelah Selatan China untuk naik dan menguasai kapal asing yang dianggap secara ilegal memasuki perairan China di Laut China Selatan.

Menurut Lei, saat ini China dan Vietnam sedang dalam tahap negosiasi perairan. "Kami berharap pihak Vietnam tidak akan terlibat secara sepihak dalam kegiatan eksplorasi minyak dan gas di perairan yang bersangkutan. Kami juga berharap mereka berhenti mengganggu operasi rutin kapal-kapal nelayan China dan menciptakan suasana yang ramah bagi perundingan bilateral,” katanya.