AS bersiap hadapi serangan cyber

Sabtu, 13 Oktober 2012 - 12:01 WIB
AS bersiap hadapi serangan cyber
AS bersiap hadapi serangan cyber
A A A
Sindonews.com - Pemerintah AS mengaku sedang mempersiapkan diri menghadapi serang cyber. Menurut Menteri Pertahanan AS, Leon Panetta, Sabtu (13/10/2012), serangan cyber bisa menimbulkan kerusakan fisik di AS.

Serangan cyber dianggap sama berbahanya dengan aksi teror yang menimpa AS pada September 2001. “AS akan bersiap-siap mengambil tindakan pencegahan, jika serangan cyber yang serius sudah dekat. Intelijen AS menunjukkan adanya aktor asing yang memiliki target untuk menghancurkan sistem kontrol industri dan transportasi di AS,” kata Panetta seperti dikutip BBC.co.uk.

Menurutnya, para musuh AS sudah menyiapkan alat canggih untuk menumbangkan sistem kontrol komputer dan mendatangkan malapetaka di negeri Paman Sam. "Sebuah bangsa agresor atau kelompok ekstremis bisa menguasai kontrol komputer dan mengacaukan kereta penumpang, serta menempatkan kereta api dengan bahan kimia mematikan. Mereka juga bisa mencemari pasokan air di kota-kota besar, atau mematikan jaringan listrik di sebagian besar wilayah AS,” lanjutnya.

Panetta menyatakan, saat ini serangan cyber dalam skala kecil kerap terjadi. Dalam beberapa pekan terakhir, banyak sistem komputer perusahanan-perusahaan besar AS yang dikirimi bom data. “Selain itu, perusahaan minyak di Qatar dan Arab Saudi juga telah terkena serangan Shamoon, yang mencoba untuk mengganti data komputer dengan data palsu. Ada sekitar 30 ribu mesin yang terkena serangan Shamoon,” paparnya.

Departemen Pertahanan AS telah mengembangkan alat untuk melacak penyerang. “Agresor potensial harus menyadari bahwa AS memiliki kapasitas untuk menemukan dan menahan mereka yang bertanggung jawab atas tindakan yang merugikan AS atau kepentingannya. Jika kami mendeteksi adanya ancaman serangan yang akan menyebabkan kerusakan fisik yang signifikan atau membunuh warga negara AS, kami perlu memiliki pilihanan untuk mengambil tindakan guna membela bangsa,” ungkap Panetta.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6361 seconds (0.1#10.140)