Militer Nigeria bantah serang warga sipil

Rabu, 10 Oktober 2012 - 22:08 WIB
Militer Nigeria bantah serang warga sipil
Militer Nigeria bantah serang warga sipil
A A A
Sindonews.com – Militer Nigeria membantah laporan yang menyatakan Satuan Tugas Militer dan Polisi Nigeria melakukan serangan yang menewaskan 30 orang di Borno, negara bagian di Timur Laut Nigeria pada Senin (8/10/2012). Menurut laporan itu, serangan ini dilakukan militer Nigeria sebagai balas dendam atas serangan bom di kota Maiduguri yang menghantam konvoi militer Nigeria.

Satuan Tugas itu dituding telah menembaki warga sipil dan membakar rumah-rumah di kota yang dikenal sebagai basis pemberontak Islam Boko Haram. Seorang perawat di rumah sakit Umaru Shehu menyatakan, ia melihat setidaknya 35 jenahzah. Lima jenazah mengenakan seragam militerm dan sisanya adalah warga sipil.

Seperti dikutip dari Iol.co.za, Rabu (10/10/2012), Juru Bicara Satuan Tugas Militer dan Polisi Nigeria, Letnan Kolonel Sagir Musa, menyebut laporan itu sebagai kebohongan belaka. "Tidak ada warga sipil atau teroris yang tewas oleh pasukan kami. Tidak ada kasus atau pembunuhan di luar hukum, penyiksaan, pembakaran atau penangkapan sewenang-wenang yang dilakukan pasukan kami di negara bagian Borno,” jelas Musa.

Sebelumnya, militer Nigeria memang telah bersikap tegas terhadap Boko Haram, sebuah kelompok pemberontak yang ingin mendirikan negara Islam di Nigeria utara. Para pengamat mengatakan, militer Nigeria memang berhasil menekan Boko Haram, namun militer juga memancing kemarahan warga setempat.

"Ini adalah misi balas dendam. Mengapa mereka malah membunuh orang yang tidak bersalah, bukannya memancing keluar para anggota Boko Haram?" kata Aishatu Ibrahim, warga Borno yang suaminya tewas dalam persitiwa Senin lalu itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4705 seconds (0.1#10.140)