Masa berkabung untuk korban banjir Rusia

Selasa, 10 Juli 2012 - 10:04 WIB
Masa berkabung untuk korban banjir Rusia
Masa berkabung untuk korban banjir Rusia
A A A
Sindonews.com - Banyaknya korban tewas akibat banjir di Krasnodar menuai kecaman media massa Rusia. Karena itu, Pemerintah Rusia menetapkan satu hari berkabung untuk mengenang 171 korban tewas akibat bencana banjir bandang di Krasnodar, akhir pekan lalu.

Masa berkabung ini ditetapkan Presiden Vladimir Putin setelah dia meninjau seluruh kawasan yang terkena dampak banjir. Bencana tersebut merupakan musibah terbesar di Rusia sejak Putin kembali menduduki jabatan presiden untuk ketiga kalinya awal tahun ini.

Banjir bandang ini adalah bencana alam terbesar sepanjang sejarah Rusia menghantam wilayah Krasnodar menyusul hujan lebat sepanjang Jumat 6 Juli 2012 malam.

"Ini adalah sebuah tragedi. Tak pernah ada bencana sebesar ini sepanjang sejarah," ujar Gubernur Krasnodar, Alexander Tkachev seperti dikutip BBC, Selasa (10/7/2012).

Warga setempat dikabarkan tidak menerima pemberitahuan soal bahaya banjir dari pemerintah lokal. Namun, pemerintah setempat membantah tudingan itu dan mengatakan lebatnya curah hujan yang mengakibatkan bencana tersebut.

Sementara itu, seluruh media di Rusia baik media pro pemerintah atau oposisi menuding buruknya penanganan bencana oleh pemerintah setempat sebagai penyebab utama tewasnya 171 orang akibat banjir Krasnodar.

Media massa Rusia menyebut pemerintah gagal menyelamatkan warga kota Krymsk yang menjadi kota paling parah terkena dampak banjir. Saat ini, pemerintah federal Rusia tengah melakukan investigasi soal kemungkinan kelalaian pemerintah setempat yang mengakibatkan jatuhnya ratusan korban jiwa dalam bencana ini.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5958 seconds (0.1#10.140)