Rusia: Selesaikan konflik Suriah sesuai konstitusi!

Sindonews.com - Presiden Rusia Valdimir Putin menegaskan krisis yang terjadi di Suriah harus diselesaikan sesuai dengan konstitusi yang berlaku di negeri tersebut.

"Pergantian kekuasaan itu merupakan sebuah keharusan, dan tentunya sesuai dengan konstitusi. Sehingga akan menghentikan aksi kekerasan dan membuahkan perdamaian bagi Suriah," ungkap Putin seperti diberitakan dalam Ria novosti, Rabu (20/6/2012).

Putin mengatakan, tidak ada satupun pihak yang berhak memutuskan nasib suatu bangsa, memutuskan pemimpin, ataupun menggantikan pemimpin bangsa tersebut. Jalan tengah yang sangat ideal guna menyelesaikan konflik ini adalah melalui negosiasi.

"Perdamaian tidak akan tercapai, masyarakat internasional harus bekerja dengan baik mengajak semua pihak yang terlibat dalam konflik ini untuk duduk bersama. Negosiasi di antara kedua belah pihak diperlukan demi mewujudkan kepentingan bersama dan menciptakan perdamaian di Suriah," ungkap Putin.

"Hal ini harus segera dilakukan, jangan biarkan pertumpahan darah terus berlanjut seperti di beberapa negara Afrika Utara," tambah Putin.

Putin mengatakan dia bersedia bekerja sama dengan dengan pihak barat agar kesepakatan tercipta, dan warga Suriah bisa hidup berdampingan secara damai.