Anthrax mewabah, Azerbaijan waspadai sapi Georgia

Kamis, 14 Juni 2012 - 14:11 WIB
Anthrax mewabah, Azerbaijan waspadai sapi Georgia
Anthrax mewabah, Azerbaijan waspadai sapi Georgia
A A A
Sindonews.com - Mengatisipasi mewabahnya pertumbuhan virus antrax di Gorgia, juru bicara unit pelayanan hewas Azerbaijan The State Veterinary Service (SVS),Yolchu Khanveli menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan di pos bea cukai dan pusat perdagangan.

“Semua unit perdagangan dan pos bea cukai harus lebih berhati-hati pada produk olahan daging yang berasal dari Georgia,” kata Khanveli Vestnik Kavkaza, Kamis (14/6/2012).

Sejauh ini, melalui Kementerian Pertanian, pemerintah Azerbaijan telah menanyakan seberapa mengkhawatirkan perkembangan antrax di Georgia. Namun, belum ada tanggapan dari dinas kehewanan Georgia.

Pemerintah Azerbaijan mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus, semua produk impor dari Georgia harus melalui uji lab, untuk hewan potong harus divaksinasi dan harus melalui 21 hari masa karantina.

Kekhawatiran pemerintah Azarbaijan akan penyebaran epidemi anthrax meningkat paska media lokal memberitakan sebanyak 30 orang telah terjangkiti epidemi antrax, 20 diantaranya tinggal di pemukiman padat penduduk di Georgia adalah warga Azerbaijan.

Pemerintah Azerbaijan tetap mengizinkan Georgia mengimpor sapi ke Azerbaijan dengan catatan bahwa sapi tersebut telah divaksinasi sebelumnya. Setelah divaksinasi sapi tersebut harus menjalani masa karantina selama 21 hari.

Dalam beberapa tahun terakhir antrax telah menjangkiti Georgia. Epidemi ini ditularkan melalui Bacillus anthracis, bakteri patogen yang ditemukan di seluruh dunia, bakteri penyebab anthrax pada mamalia, termasuk binatang liar dan ternak domestik.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3339 seconds (0.1#10.140)