Chaves calonkan diri lagi sebagai Presiden Venezuela
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Venezuela Hugo Chavez mencalonkan dirinya kembali dalam Pemilu Presiden Venezuela yang akan digelar Oktober mendatang. Ditemani ribuan pendukung setianya, Chaves mencalonkan diri untuk ke tiga kalinya.
Pawai yang dihadiri oleh Chavez kali ini adalah pawai terbesar yang dia buat sejak sembuh dari kanker. Chaves melambaikan tangan di atas jeep terbuka kepada para pendukungnya di sepanjang jalan menuju tempat pendaftaran pemilu. Dia terlihat sehat dengan mengenakan pakaian nasional berwarna merah.
Usai mencalonkan diri, di luar gedung pencalonan presiden, Chaves menyapa para pendukungnya sambil menyanyi dan menari. Kepada para pendukungnya Chavez mengatakan berjanji kepada pendukungnya untuk bersaing dan menang.
"Tahun ini adalah tahun tersulit dalam hidup saya, dan saya berterima kasih kepada tuhan atas kehidupan yang telah Dia berikan," ungkap Chavez seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (12/6/2012).
"Selama saya sakit saya telah menjadi korban perang psikologis, beberapa kali saya juga telah diisukan meninggal saat saya sedang menjali perawatan medis di Kuba," tutur Chavez.
Chavez telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mencalonkan diri Sabtu lalu. Dia dinyatakan sehat dan mampu mengikuti Pemilu Presiden Oktober mendatang.
Pawai yang dihadiri oleh Chavez kali ini adalah pawai terbesar yang dia buat sejak sembuh dari kanker. Chaves melambaikan tangan di atas jeep terbuka kepada para pendukungnya di sepanjang jalan menuju tempat pendaftaran pemilu. Dia terlihat sehat dengan mengenakan pakaian nasional berwarna merah.
Usai mencalonkan diri, di luar gedung pencalonan presiden, Chaves menyapa para pendukungnya sambil menyanyi dan menari. Kepada para pendukungnya Chavez mengatakan berjanji kepada pendukungnya untuk bersaing dan menang.
"Tahun ini adalah tahun tersulit dalam hidup saya, dan saya berterima kasih kepada tuhan atas kehidupan yang telah Dia berikan," ungkap Chavez seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (12/6/2012).
"Selama saya sakit saya telah menjadi korban perang psikologis, beberapa kali saya juga telah diisukan meninggal saat saya sedang menjali perawatan medis di Kuba," tutur Chavez.
Chavez telah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum mencalonkan diri Sabtu lalu. Dia dinyatakan sehat dan mampu mengikuti Pemilu Presiden Oktober mendatang.
()