Kontak senjata Azerbaijan-Armenia, 4 tentara tewas
A
A
A
Sindonews.com - Hubungan antara pemerintah Armenia dan Azerbaijan memperlihatkan tanda-tanda ketegangan. Pasalnya kedua pasukan militer terlibat kontak di perbatasan.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, akibat kontak senjata itu sedikitnya lima orang tentara Azerbaijan tewas saat melawan tentara Armenia. Mereka berusaha memasuki wilayah Azerbaijan di desa Ashagy-Askipara, distrik Gazakh bagian utara Azerbaijan Selasa pagi.
Serangan kali ini merupakan serangan balasan atas tewasnya tiga tentara Armenia yang tewas di Provinsi Tavush, bagian timur Armenia.
Konflik antara Armenia dan Azerbaijan pecah sejak tahun 1980-an. konflik pecah ketika sebuah wilayah teritorial Azerbaijan yang bernama Nagorny Karabakh menyatakan kemerdekaan diri dari Azerbaijan.
Wilayah Nagorny Karabakh dihuni oleh mayoritas etnik Armenia. Sejak saat itu Armenia dan Azerbaijan terus berselisih. Diperkirakan 30 ribu jiwa telah melayang. Wilayah tersebut tidak berhasil memerdekakan diri dan tetap menjadi bagian dari wilayah Azerbaijan.
Kabarnya, Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia sepakat mengadakan pembicaraan tentang status wilayah Nagorny Karabakh pada 18 Juni mendatang di Prancis. Pemerintah Rusia selama dua dekade berusaha membantu kedua negara, menjadi penengah untuk menyelesaikan masalah sengketa wilayah Nagorny Karabakh.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton yang tengah mengunjungi wilayah utara Kaukasus bagian utara mengutuk perang kedua pasukan militer tersebut.
"Kekerasan bukan sebuah solusi yang tepat unuk menyelesaikan konflik Nagorny Karabakh," ungkap Hillary seperti diberitakan dalam Ria novosti, Selasa (5/6/2012).
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, akibat kontak senjata itu sedikitnya lima orang tentara Azerbaijan tewas saat melawan tentara Armenia. Mereka berusaha memasuki wilayah Azerbaijan di desa Ashagy-Askipara, distrik Gazakh bagian utara Azerbaijan Selasa pagi.
Serangan kali ini merupakan serangan balasan atas tewasnya tiga tentara Armenia yang tewas di Provinsi Tavush, bagian timur Armenia.
Konflik antara Armenia dan Azerbaijan pecah sejak tahun 1980-an. konflik pecah ketika sebuah wilayah teritorial Azerbaijan yang bernama Nagorny Karabakh menyatakan kemerdekaan diri dari Azerbaijan.
Wilayah Nagorny Karabakh dihuni oleh mayoritas etnik Armenia. Sejak saat itu Armenia dan Azerbaijan terus berselisih. Diperkirakan 30 ribu jiwa telah melayang. Wilayah tersebut tidak berhasil memerdekakan diri dan tetap menjadi bagian dari wilayah Azerbaijan.
Kabarnya, Menteri Luar Negeri Azerbaijan dan Armenia sepakat mengadakan pembicaraan tentang status wilayah Nagorny Karabakh pada 18 Juni mendatang di Prancis. Pemerintah Rusia selama dua dekade berusaha membantu kedua negara, menjadi penengah untuk menyelesaikan masalah sengketa wilayah Nagorny Karabakh.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Clinton yang tengah mengunjungi wilayah utara Kaukasus bagian utara mengutuk perang kedua pasukan militer tersebut.
"Kekerasan bukan sebuah solusi yang tepat unuk menyelesaikan konflik Nagorny Karabakh," ungkap Hillary seperti diberitakan dalam Ria novosti, Selasa (5/6/2012).
()