13 anak tewas terpanggang di mal Qatar
A
A
A
Sindonews.com – Si jago merah melalap pusat perbelanjaan Villaggio di Doha, Qatar. Sebanyak 19 orang dilaporkan tewas terpanggang akibat kebakaran yang terjadi pada Senin, 28 Mei 2012. Yang menyayat hati, 13 di antara 19 korban tewas adalah anak-anak. 13 korban itu terdiri atas tujuh anak perempuan dan enam perempuan.
"Kobaran api diyakini muncul pertama kali di pusat penitipan anak Gympanzee. Akibat kebakaran ini 19 orang tewas terpanggang, 13 di antaranya adalah anak-anak. Empat anak dikabarkan berasal dari Spanyol, tiga dari Selandia Baru, dan satu dari Prancis,’’ungkap Menteri Dalam Negeri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser al-Thani seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (29/5/2012).
Mal Villaggio adalah sebuah pusat perbelanjaan populer di Qatar. Pusat perbelanjaan yang dibuka pada 2006 itu memiliki hotel, bioskop, dan sebuah taman bergaya Venesia. Guna menyelamatkan anak-anak yang terjebak dalam tempat penitipan anak itu, petugas pemadam kebakaran terpaksa membobol atap gedung.
Sayang, usaha petugas untuk menyelamatkan anak-anak tidak berhasil. Tujuh anak perempuan dan enam anak laki-laki tewas terpanggang. Selain mereka, empat orang pengasuh Gympanzee dan dua pengunjung tewas.
Kebanyakan dari mereka tewas akibat sesak napas dan akhirnya jasad mereka terpanggang. Banyaknya jumlah korban tewas disebabkan sistem pemadam kebakaran yang tidak berfungsi dengan baik.
"Saya tahu ada ada kebakaran karena ada kepulan asap besar dari dalam gedung. Saya mendengar teriakan orang-orang yang terjebak dalam asap, namun saya tidak bisa melihat mereka. Proses evakuasi berlangsung sangat kacau," ungkap seorang pengunjung, Hazel Amanda.
"Kobaran api diyakini muncul pertama kali di pusat penitipan anak Gympanzee. Akibat kebakaran ini 19 orang tewas terpanggang, 13 di antaranya adalah anak-anak. Empat anak dikabarkan berasal dari Spanyol, tiga dari Selandia Baru, dan satu dari Prancis,’’ungkap Menteri Dalam Negeri Qatar Sheikh Abdullah bin Nasser al-Thani seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Selasa (29/5/2012).
Mal Villaggio adalah sebuah pusat perbelanjaan populer di Qatar. Pusat perbelanjaan yang dibuka pada 2006 itu memiliki hotel, bioskop, dan sebuah taman bergaya Venesia. Guna menyelamatkan anak-anak yang terjebak dalam tempat penitipan anak itu, petugas pemadam kebakaran terpaksa membobol atap gedung.
Sayang, usaha petugas untuk menyelamatkan anak-anak tidak berhasil. Tujuh anak perempuan dan enam anak laki-laki tewas terpanggang. Selain mereka, empat orang pengasuh Gympanzee dan dua pengunjung tewas.
Kebanyakan dari mereka tewas akibat sesak napas dan akhirnya jasad mereka terpanggang. Banyaknya jumlah korban tewas disebabkan sistem pemadam kebakaran yang tidak berfungsi dengan baik.
"Saya tahu ada ada kebakaran karena ada kepulan asap besar dari dalam gedung. Saya mendengar teriakan orang-orang yang terjebak dalam asap, namun saya tidak bisa melihat mereka. Proses evakuasi berlangsung sangat kacau," ungkap seorang pengunjung, Hazel Amanda.
()