Kecelakaan kereta api di India, 18 orang tewas terbakar
A
A
A
Sindonews.com – Kecelakaan kereta api mengguncang India. Sebanyak 18 orang tewas terbakar dan 35 orang terluka akibat kecelakaan kereta api di Andhra Pradesh, India bagian selatan, Selasa pagi (22/5/2012).
"Kecelakaan kereta api menimpa kereta penumpang ekspress Hampi. Pagi ini kereta ekspres menabrak kereta barang di dekat stasiun Penukonda di distrik Anantapur pukul 03.15 pagi waktu setempat. Kereka ekspress berangkat dari distrik Hubli menuju negara bagian Karnataka, Ibu Kota Banglore," ungkap petugas kereta api seperti diberitakan dalam Xinhua, Selasa (22/5/2012)
Bagian publikasi Kereta India, Anil Saxena mengatakan, jumlah korban tewas dan terjebak dalam kemungkinan akan terus bertambah, jasad mereka mungkin masih berada dalam gerbong kereta yang masih rusak. Tim masih terus melakukan evakuasi.
"Saat ini, dokter masih berusaha menyelammatkan mereka yang menderita luka bakar serius di rumah sakit." ungkap Saxena. ‘’Dugaan awal kecelakaan terjadi karena kesalahan sinyal kereta api,” Saxena menambahkan.
Akibat kecelakaan itu, kereta express Hampi mengalami kerusakan mesin parah. Selain itu, gerbong kereta ketiga tergelincir, kemudian tiga bagian gerbong kereta ringsek. Sesaat setelah kejadian petugas penyelamat dan pemadam kebakaran berhamburan di lokasi kebakaran mereka berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Mereka menyelematkan para korban keluar dari kereta lewat pintu jendela.
Sementara itu, Menteri Perkeretaaapin India, Mukul Roy, sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan. Roy mengumumkan setiap korban kecelakaan tewas akan mendapatkan kompensasi senilai USD 10.000. Sementara korban luka-luka serius akan mendapat kompensasi senilai USD 2000 semantara korban luka ringan akan mendapatkan ganti rugi sebesar USD 1000.
Akibat kecelakaan di Andhra Pradesh ini beberapa perjalanan menuju Bangalore mengalami penundaan. Di India, setiap harinya 9.000 kereta mengangkut penumpang mengangkut 18 juta orang penduduk India. Kecelakaan kereta api telah menjadi sebuah hal yang wajar di India, sejak lima tahun lalu, sebanyak 1220 orang tewas akibat kecelakaan kereta api.
"Kecelakaan kereta api menimpa kereta penumpang ekspress Hampi. Pagi ini kereta ekspres menabrak kereta barang di dekat stasiun Penukonda di distrik Anantapur pukul 03.15 pagi waktu setempat. Kereka ekspress berangkat dari distrik Hubli menuju negara bagian Karnataka, Ibu Kota Banglore," ungkap petugas kereta api seperti diberitakan dalam Xinhua, Selasa (22/5/2012)
Bagian publikasi Kereta India, Anil Saxena mengatakan, jumlah korban tewas dan terjebak dalam kemungkinan akan terus bertambah, jasad mereka mungkin masih berada dalam gerbong kereta yang masih rusak. Tim masih terus melakukan evakuasi.
"Saat ini, dokter masih berusaha menyelammatkan mereka yang menderita luka bakar serius di rumah sakit." ungkap Saxena. ‘’Dugaan awal kecelakaan terjadi karena kesalahan sinyal kereta api,” Saxena menambahkan.
Akibat kecelakaan itu, kereta express Hampi mengalami kerusakan mesin parah. Selain itu, gerbong kereta ketiga tergelincir, kemudian tiga bagian gerbong kereta ringsek. Sesaat setelah kejadian petugas penyelamat dan pemadam kebakaran berhamburan di lokasi kebakaran mereka berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Mereka menyelematkan para korban keluar dari kereta lewat pintu jendela.
Sementara itu, Menteri Perkeretaaapin India, Mukul Roy, sedang dalam perjalanan menuju lokasi kecelakaan. Roy mengumumkan setiap korban kecelakaan tewas akan mendapatkan kompensasi senilai USD 10.000. Sementara korban luka-luka serius akan mendapat kompensasi senilai USD 2000 semantara korban luka ringan akan mendapatkan ganti rugi sebesar USD 1000.
Akibat kecelakaan di Andhra Pradesh ini beberapa perjalanan menuju Bangalore mengalami penundaan. Di India, setiap harinya 9.000 kereta mengangkut penumpang mengangkut 18 juta orang penduduk India. Kecelakaan kereta api telah menjadi sebuah hal yang wajar di India, sejak lima tahun lalu, sebanyak 1220 orang tewas akibat kecelakaan kereta api.
()