NATO isyaratkan tidak serang Suriah

Senin, 21 Mei 2012 - 16:43 WIB
NATO isyaratkan tidak serang Suriah
NATO isyaratkan tidak serang Suriah
A A A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal North Atlantic Treaty Organization (NATO) Anders Fogh Rasmussen mengatakan, pihaknya tidak akan menggunakan kekuatan militer untuk menyerang Suriah.

"Sebagai sebuah pakta pertahanan, kami prihatin dengan situasi yang terjadi di Suriah. Namun, NATO tidak akan melakukan intervensi untuk menyelesaikan masalah di Suriah," ungkap Rasmussen seperti diberitakan dalam Ria Novosti, Senin (21/5/2012).

Sampai saat ini, jumlah korban tewas akibat pemberontakan yang dilakukan oleh rakyat Suriah terhadap pemerintah telah mencapai 9.000 jiwa. Aksi pemberontakan itu telah berlangsung selama 15 bulan.

Rusia dan China merupakan dua negara yang telah dua kali memveto resolusi Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Moskow menilai sesolusi DK PBB sangat berpihak terhadap kelompok pemberontak.

Moskow dan Beijing menilai dua resolusi tersebut merupakan skenario yang sama yang digunakan untuk menggulingkan kekuasan diktator Muammar Gaddafi pada bulan Oktober 2011. Setelah berbulan-bulan mengalami kebuntuan militer pasukan bantuan NATO datang, pemberontakan berakhir sementara Gaddafi turun dari jabatannya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7097 seconds (0.1#10.140)