Filipina bersiaga menghadapi demo anti China

Jum'at, 11 Mei 2012 - 14:26 WIB
Filipina bersiaga menghadapi...
Filipina bersiaga menghadapi demo anti China
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Filipina meningkatkan jumlah personel di Manila menjelang aksi protes anti China. Aksi itu terjadi saat eskalasi ketegangan hubungan atas laut China Selatan meningkat.

Media lokal China mengatakan, sebanyak 100 orang polisi dikerahkan untuk mengamankan konsulat China di Filipina, hari ini. Sejak 8 April lalu, hubungan China dan Filipina menegang. Kedua negara saling tuduh telah memasuki Pulau Scarborough Shoal atau Pulau Huangyan yang selama ini daerah sengketa.

Pemerintah Filipina mengatakan aksi protes akan berlangsung secara damai. Penasihat Kedutaan China telah mengimbau warga China yang berada di Manila tetap berada di dalam rumah. Mereka diminta menjauhi jalanan dan menghindari konflik dengan penduduk setempat menjelang aksi demo.

Beberapa media China dalam beberapa waktu terakhir ramai memberitakan masalah sengketa dua pulau ini. Hari ini, media China memberitakan sebagian besar agen perjalanan di China menunda tur ke Filipina.

Pemerintah China mengklaim kedaulatan atas Pulau Huangyan berbentuk U yang sebagian besar terletak di Laut China Selatan. Klaim ini membuat China berselisih dengan enam negara yang berbatasan langsung dengan wilayah perairan ini, salah satunya adalah Filipina. "Kami siap menanggapi setiap eskalasi militer di wilayah perairan,"ungkap pemerintah China seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Jumat (11/5/2012)

Sebelumnya, pemerintah Filipina meminta pemerintah China meyelesaikan perseelisihan ini dengan bantuan pengadilan laut internasional atau International Tribunal on the Law of the Sea (ITLOS).
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0542 seconds (0.1#10.140)