Protes junta Mesir, 6 tewas ditembak preman

Rabu, 02 Mei 2012 - 16:47 WIB
Protes junta Mesir,...
Protes junta Mesir, 6 tewas ditembak preman
A A A
Sindonews.com - Unjuk rasa menentang junta militer Mesir berakhir ricuh. Enam orang pemuda tewas ditembak orang bersenjata yang beraksi di dekat Gedung Kementerian Pertahanan di Ibu Kota, Kairo, Mesir.

Pemerintah Mesir mengatakan insiden penembakan terjadi Rabu pagi. Kelompok perusuh itu menggunakan batu, tongkat, senjata api, serta bom untuk melempari pengunjuk rasa yang telah berhari-hari berkemah di dekat gedung Kementerian Pertahanan.

Pemerintah mengatakan, akibat aksi penyerangan kelompok perusuh itu, puluhan pengunjuk rasa luka-luka, sementara enam orang tewas akibat ditembak.

Sejumlah aktivis mengatakan, aksi penyerangan ini didalangi oleh pemerintah Mesir. Pemerintah dituding menggunakan jasa preman untuk membubarkan aksi demonstrasi.

Sebelumnya, pada Minggu 30 April, bentrok juga telah terjadi di lokasi yang sama. Seorang dikabarkan tewas dan beberapa orang mengalami luka-luka. Namun, mereka bersikeras tetap bertahan melanjutkan aksi demonstrasi.

Aksi protes berlangsung sejak hari Jumat lalu. Mereka menentang keputusan komite Pemilu untuk melarang dua kandidat dari partai-partai Islam Mesir ikut serta dalam perlombaan presiden.

Demonstran meminta pemerintah agar mengizinkan kedua kandidat yang didiskualifikasi ini dimasukkan dalam daftar calon presiden. Dalam aksinya para pengunjuk rasa mengutuk sikap ketua panitia yang mengizinkan mantan Perdana Menteri Mesir, Ahmed Shafiq kembali dicalonkan sebelumnya ia sempat didiskualifikasi namun ia kembali dicalonkan dalam pemilihan umum mendatang.

Mesir berencana mengelar pemilu Presiden pada 23-24 Mai mendatang untuk pemilu jilid pertama, dan pemilu putaran kedua pada 16 dan 17 Juni jika tidak ada kandidat yang menang dengan jumlah suara mencapai 50 persen.
()
Berita Terkini
Seorang Istri Sebar...
Seorang Istri Sebar Video Perselingkuhan Suami, tapi Digugat Sang Wanita Simpanan
19 menit yang lalu
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
1 jam yang lalu
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
1 jam yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
3 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved