Sanksi Myanmar ditangguhkan Uni Eropa
A
A
A
Sindonews.com - Diplomat Uni Eropa (UE) telah mencapai kesepakatan awal untuk menangguhkan sanksi terhadap pemerintah Myanmar.
Seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Kamis, (19/4/2012), semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Myanmar akan ditangguhkan dalam waktu satu tahun, kecuali embargo senjata. Selama masa penangguhan, UE akan terus memantau proses reformasi politik di Myanmar.
Perjanjian ini akan ditandatangani oleh semua Menteri Luar Negeri UE dalam rapat yang akan di gelar Senin mendatang.
Tidak hanya UE, Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Australia juga telah menangguhkan beberapa sanksi yang mereka jatuhkan terhadap Myanmar pasca kesuksesan Myanmar mengelar pemilu parlemen awal bulan ini.
Proses reformasi politik di Myanmar dimulai sejak pemilu November 2010, pemilu tersebut menjadi penanda transformasi kekuasaan dari militer ke tangan sipil. Pemerintah Myanmar juga telah membebaskan ratusan tahanan politik, termaksuk pemimpin pro demokrasi Aung San Suu Kyi. (bro)
Seperti diberitakan dalam BBC.co.uk Kamis, (19/4/2012), semua sanksi yang dijatuhkan terhadap Myanmar akan ditangguhkan dalam waktu satu tahun, kecuali embargo senjata. Selama masa penangguhan, UE akan terus memantau proses reformasi politik di Myanmar.
Perjanjian ini akan ditandatangani oleh semua Menteri Luar Negeri UE dalam rapat yang akan di gelar Senin mendatang.
Tidak hanya UE, Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Australia juga telah menangguhkan beberapa sanksi yang mereka jatuhkan terhadap Myanmar pasca kesuksesan Myanmar mengelar pemilu parlemen awal bulan ini.
Proses reformasi politik di Myanmar dimulai sejak pemilu November 2010, pemilu tersebut menjadi penanda transformasi kekuasaan dari militer ke tangan sipil. Pemerintah Myanmar juga telah membebaskan ratusan tahanan politik, termaksuk pemimpin pro demokrasi Aung San Suu Kyi. (bro)
()