Teater Somalia dibom, 7 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Peranyaan ulang tahun pertama peluncuran stasiun televisi nasional Somalia diwarnai pemboman. Ledakan terjadi di sebuah gedung teater nasional Somalia di Ibu Kota Mogadishu.
Kepala Komite Olimpiade Aden Yabarow Wiish mengatakan tujuh orang tewas dalam sebuah aksi bom bunuh diri di Mogadishu. Tiga orang wartawan yang meliput acara perayaan ini juga mengalami luka-luka.
"Aksi pemboman terjadi saat pertunjukan musik sedang berlangsung. Kepulan asap akibat ledakan membuat ruangan menjadi gelap, semua orang panik dan berlarian tanpa arah. Tentara yang berada di dalam gedung membantu para tamu meneyelamatkan diri,” ungkap Salah Jime, seorang saksi mata seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Rabu (4/4/2012).
Wiish bersama dengan Kepala Asosiasi Sepakbola Somalia Said Mohamed Nur, Perdana Menteri Somalia Abdiweli Mohamed, dan sejumlah orang yang menghadiri acara tersebut menyaksikan aksi bom bunuh diri ini, beruntung ketiganya tidak terluka.
Teater Somalia ditutup sejak sekira tahun 1990 akibat perang saudara yang terjadi Somalia. Teater ini baru dibuka kembali sebulan yang lalu, ketika Somalia telah memasuki sebuah periode baru yang lebih tenang. Tidak hanya gedung teater, sejumlah restoran dan berbagai aktivitas olahraga kembali dibuka.
Kelompok militan Al-Shabab mengklaim mereka dalang di balik aksi bom bunuh diri ini. Sebelumnya, kelompok militan Al-Shabab telah menguasai wilayah sebagian wilayah Somalia bahkan hingga kebagian Ibu Kota Moghadishu. Namun keberadaan mereka berhasil dipukul mundur keluar Somalia hingga oleh pasukan Uni Afrika tahun lalu.
Kepala Komite Olimpiade Aden Yabarow Wiish mengatakan tujuh orang tewas dalam sebuah aksi bom bunuh diri di Mogadishu. Tiga orang wartawan yang meliput acara perayaan ini juga mengalami luka-luka.
"Aksi pemboman terjadi saat pertunjukan musik sedang berlangsung. Kepulan asap akibat ledakan membuat ruangan menjadi gelap, semua orang panik dan berlarian tanpa arah. Tentara yang berada di dalam gedung membantu para tamu meneyelamatkan diri,” ungkap Salah Jime, seorang saksi mata seperti diberitakan dalam BBC.co.uk, Rabu (4/4/2012).
Wiish bersama dengan Kepala Asosiasi Sepakbola Somalia Said Mohamed Nur, Perdana Menteri Somalia Abdiweli Mohamed, dan sejumlah orang yang menghadiri acara tersebut menyaksikan aksi bom bunuh diri ini, beruntung ketiganya tidak terluka.
Teater Somalia ditutup sejak sekira tahun 1990 akibat perang saudara yang terjadi Somalia. Teater ini baru dibuka kembali sebulan yang lalu, ketika Somalia telah memasuki sebuah periode baru yang lebih tenang. Tidak hanya gedung teater, sejumlah restoran dan berbagai aktivitas olahraga kembali dibuka.
Kelompok militan Al-Shabab mengklaim mereka dalang di balik aksi bom bunuh diri ini. Sebelumnya, kelompok militan Al-Shabab telah menguasai wilayah sebagian wilayah Somalia bahkan hingga kebagian Ibu Kota Moghadishu. Namun keberadaan mereka berhasil dipukul mundur keluar Somalia hingga oleh pasukan Uni Afrika tahun lalu.
()