Serangan Drone AS tewaskan 7 gerilyawan
A
A
A
Sindonews.com - Pejabat keamanan Azzan mengatakan serangan Drone (pesawat pengintai tak berawak) Amerika Serikat (AS) di Provinsi Shabwa, Yaman Tenggara telah menewaskan tujuh orang gerilyawan yang diduga sebagai anggota Alqaeda dan melukai beberapa orang.
Drone AS menyerang Azzan, Provinsi Shabwa, Yaman yang diduga menjadi tempat persembunyian Alqaeda, pada Jumat 30 Maret 2012.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa, serangan tersebut tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga meledakan sebuah kendaraan yang sedang mengangkut pejuang Alqaeda di jalan utama Azzan.
"Semua orang yang berada di atas kendaraan tewas, mereka semua adalah kepala jaringan lokal Alqaeda," ungkap pejabat keamanan Azzan seperti diberitakan dalam Xinhuanet, pada Jumat 30 Merat 2012.
Petugas medis mengabarkan bahwa delapan orang warga sipil yang terluka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit lokal terdekat.
Penduduk lokal setempat mengatakan bahwa beberapa saat setelah Drone AS menembak mobil tersebut, api dan kepulan asap besar membumbung di udara. Drone tidak menghilang begitu saja setelah ledakan, berputar-putar untuk beberapa saat.
Serangan Drone AS dalam beberapa bulan terakhir menjadi semakin intensif, khususnya di wilayah Selatan Yaman, basis Alqaeda. Jumlah korban luka-luka dan tewas telah mencapai puluhan orang.
Pekan lalu, puluhan orang bersenjata, meledakan roket dan granat ke kota Radhoum, 30 km dari wilayah Azzan, Propinsi Shabwa. Setelah melakukan penyerangan puluhan orang, yang dikabarkan anggota kelompok Alqaeda memegang penuh kontrol atas wilayah tersebut.
Drone AS menyerang Azzan, Provinsi Shabwa, Yaman yang diduga menjadi tempat persembunyian Alqaeda, pada Jumat 30 Maret 2012.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa, serangan tersebut tidak hanya memakan korban jiwa, tetapi juga meledakan sebuah kendaraan yang sedang mengangkut pejuang Alqaeda di jalan utama Azzan.
"Semua orang yang berada di atas kendaraan tewas, mereka semua adalah kepala jaringan lokal Alqaeda," ungkap pejabat keamanan Azzan seperti diberitakan dalam Xinhuanet, pada Jumat 30 Merat 2012.
Petugas medis mengabarkan bahwa delapan orang warga sipil yang terluka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit lokal terdekat.
Penduduk lokal setempat mengatakan bahwa beberapa saat setelah Drone AS menembak mobil tersebut, api dan kepulan asap besar membumbung di udara. Drone tidak menghilang begitu saja setelah ledakan, berputar-putar untuk beberapa saat.
Serangan Drone AS dalam beberapa bulan terakhir menjadi semakin intensif, khususnya di wilayah Selatan Yaman, basis Alqaeda. Jumlah korban luka-luka dan tewas telah mencapai puluhan orang.
Pekan lalu, puluhan orang bersenjata, meledakan roket dan granat ke kota Radhoum, 30 km dari wilayah Azzan, Propinsi Shabwa. Setelah melakukan penyerangan puluhan orang, yang dikabarkan anggota kelompok Alqaeda memegang penuh kontrol atas wilayah tersebut.
()