Jelang KTT Nuklir, Obama kunjungi DMZ Korea
Jelang KTT Nuklir, Obama kunjungi DMZ Korea
A
A
A
Sindonews.com - Deputi Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Ben Rhodes, mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama akan berkunjung ke Korea Selatan (Korsel). Obama direncanakan mengunjungi zona demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korsel dan Korea Utara (Korut) pada Minggu, 25 Maret 2012. Kunjungan itu dilakukan sebelum pertemuan puncak KTT Nuklir di Seoul.
"Agenda pertama kunjungan Obama adalah zona demiliterisasi. Kunjungan ini menjadi kesempatan pertama bagi Obama untuk bertemu dan berbicara langsung dengan tentara Amerika yang menjaga keamanan di Semenanjung Korea. Penempatan pasukan keamanan itu merupakan bentuk penguatan aliansi AS dengan Korsel" ungkap Ben seperti dikutip dalam RIA Novosti, Rabu (21/3/2012).
Pasukan keamanan AS yang ditempatkan di wilayah perbatasan Korsel, saat ini jumlahnya mencapai 28.500 orang.
Secara teknis, kedua negara masih berperang. Sebab, saat Perang Korea 1953 yang berlangsung tiga tahun, tidak diakhiri dengan penandatanganan perjanjian damai, tapi hanya gencatan senjata.
Selain mengunjungi wilayah perbatasan, Obama juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel, Lee Myung-bak, menjelang KTT Nuklir pada Senin, 27 Maret 2012. Dalam pertemuan itu, Obama berharap bahwa ia bisa memperbarui tekanan pada Pyongyang untuk meninggalkan ambisi pengembangan nuklirnya.
KTT Keamanan Nuklir 2012 akan diselenggarakan di Seoul pada 26-27 Maret 2012. Rencananya, KTT itu akan dihadiri lebih dari 53 kepala negara dan organisasi internasional.
Pada 1990-an, mantan Presiden AS Bill Clinton pernah mengunjungi wilayah perbatasan sepanjang 4 kilometer itu. Ia mengatakan bahwa wilayah ini adalah perbatasan yang dijaga sangat ketat oleh pasukan keamanan.
"Agenda pertama kunjungan Obama adalah zona demiliterisasi. Kunjungan ini menjadi kesempatan pertama bagi Obama untuk bertemu dan berbicara langsung dengan tentara Amerika yang menjaga keamanan di Semenanjung Korea. Penempatan pasukan keamanan itu merupakan bentuk penguatan aliansi AS dengan Korsel" ungkap Ben seperti dikutip dalam RIA Novosti, Rabu (21/3/2012).
Pasukan keamanan AS yang ditempatkan di wilayah perbatasan Korsel, saat ini jumlahnya mencapai 28.500 orang.
Secara teknis, kedua negara masih berperang. Sebab, saat Perang Korea 1953 yang berlangsung tiga tahun, tidak diakhiri dengan penandatanganan perjanjian damai, tapi hanya gencatan senjata.
Selain mengunjungi wilayah perbatasan, Obama juga akan melakukan pertemuan dengan Presiden Korsel, Lee Myung-bak, menjelang KTT Nuklir pada Senin, 27 Maret 2012. Dalam pertemuan itu, Obama berharap bahwa ia bisa memperbarui tekanan pada Pyongyang untuk meninggalkan ambisi pengembangan nuklirnya.
KTT Keamanan Nuklir 2012 akan diselenggarakan di Seoul pada 26-27 Maret 2012. Rencananya, KTT itu akan dihadiri lebih dari 53 kepala negara dan organisasi internasional.
Pada 1990-an, mantan Presiden AS Bill Clinton pernah mengunjungi wilayah perbatasan sepanjang 4 kilometer itu. Ia mengatakan bahwa wilayah ini adalah perbatasan yang dijaga sangat ketat oleh pasukan keamanan.
()
Explore More