Nuklir Iran beda dengan Korut
A
A
A
Sindonews.com - Penanganan masalah nuklir di Iran dinilai tidak sama dengan penanganan Korea Utara (Korut).
Wakil Menteri Luar Negeri Israel berkomentar tentang kesepakatan pembekuan program nuklir Korea Utara (korut) melalui pertukaran bahan makanan bukanlah sebuah rencana cetak biru bagi Iran.
"Kasus ini sangat berbeda," ungkap Danny Ayalon, dalam sebuah siaran radio Israel, seperti dikutip dalam The Bellingham Herald Kamis, (1/3/2012).
"KIta semua tau bahwa saat ini Korut telah melewati kapabilitas kemampuan nuklirnya. Hal ini yang tidak ingin kami lihat dari Iran, fasilitas nuklir yang semakin tumbuh," tambah Ayalon.
Israel dan Amerika Serikat mengatakan bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir melalui program pengayaan nuklirnya. ketidaksetujuan Israel dan AS membuat mereka bereaksi keras terhadap Iran.
Isreal menyikapi dengan saran yang mencolok yakni dengan berniat melakukan penyerangan. Sedangkan AS mengunakan pendekatan yang tenang dengan memilih jalur diplomasi dan menekan Iran dengan berbagai sanksi.
Sementara Iran tetap bersikeras membantah pernyataan negara-negara barat. Program pengayaan nuklirnya ditujukan untuk tujuan damai. Iran juga merupakan negara anggota Non-Proliferation Treaty (NPT) yang mengembangkan nuklir untuk tujuan damai.(azh)
Wakil Menteri Luar Negeri Israel berkomentar tentang kesepakatan pembekuan program nuklir Korea Utara (korut) melalui pertukaran bahan makanan bukanlah sebuah rencana cetak biru bagi Iran.
"Kasus ini sangat berbeda," ungkap Danny Ayalon, dalam sebuah siaran radio Israel, seperti dikutip dalam The Bellingham Herald Kamis, (1/3/2012).
"KIta semua tau bahwa saat ini Korut telah melewati kapabilitas kemampuan nuklirnya. Hal ini yang tidak ingin kami lihat dari Iran, fasilitas nuklir yang semakin tumbuh," tambah Ayalon.
Israel dan Amerika Serikat mengatakan bahwa Iran sedang mengembangkan senjata nuklir melalui program pengayaan nuklirnya. ketidaksetujuan Israel dan AS membuat mereka bereaksi keras terhadap Iran.
Isreal menyikapi dengan saran yang mencolok yakni dengan berniat melakukan penyerangan. Sedangkan AS mengunakan pendekatan yang tenang dengan memilih jalur diplomasi dan menekan Iran dengan berbagai sanksi.
Sementara Iran tetap bersikeras membantah pernyataan negara-negara barat. Program pengayaan nuklirnya ditujukan untuk tujuan damai. Iran juga merupakan negara anggota Non-Proliferation Treaty (NPT) yang mengembangkan nuklir untuk tujuan damai.(azh)
()